3 Fakta Mengerikan Microsleep
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kecelakaan di jalan raya bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya microsleep. Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur saat berkendara.
Meski momen ini hanya berlangsung sesaat saja, namun bisa berakibat sangat fatal. Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang microsleep.
1. Microsleep hanya terjadi beberapa detik saja
Biasanya microsleep hanya terjadi selama beberapa detik saja, yakni sekitar 1-10 detik. Namun momen yang sangat singkat itu sudah cukup untuk menyebabkan kecelakaan fatal di jalan raya.
Baca Juga: 6 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun, Gak Cukup Jaga Jarak!
2. Bisa menyerang siapa saja
Editor’s picks
Microsleep tidak hanya menyerang pengendara yang telah menempuh perjalanan jauh, namun juga bisa dialami oleh pengendara jarak dekat. Pengendara mobil atau motor juga sama-sama berisiko terkena microsleep. Bisa dibilang, setiap pengendara bisa mengalami microsleep.
3. Penyebab utama microsleep
Waktu normal berkendara adalah empat jam. Sangat disarankan untuk beristirahat setelah menempuh empat jam perjalanan.
Sebab memaksakan tubuh untuk terus berkendara bisa menjadi penyebab terjadinya microsleep.
Tubuh yang kelewat letih dan rasa kantuk yang terus ditahan bisa menyebabkan terjadinya microsleep.
Sebab, dalam kondisi tubuh yang letih dan kantuk yang luar biasa, otak akan memerintahkan mata untuk beristirahat. Namun seringkali pengendara mengabaikan perintah otak ini.
Sehingga lama-lama pengendara tersebut akan tertidur dengan sendirinya. Momen inilah yang disebut microsleep.
Baca Juga: 3 Cara Menghindari Microsleep Saat Nyetir