Jakarta, IDN Times - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dan PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kerjasama Distributor Financing. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha mitra Astra Otoparts.
Permata mengucurkan dana senilai Rp1,1 triliun untuk membuka kesempatan bagi para diler Astra Otoparts memperoleh pembiayaan dan benefit lainnya. Permata juga memberikan bunga yang kompetitif melalui fasilitas kredit yang ada.
Melalui kerjasama ini, PermataBank semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu market leader dalam penyediaan fasilitas modal kerja melalui program Distributor Financing, khususnya bagi pelaku bisnis di industri otomotif.
Dengan potensi di masa mendatang, PermataBank yakin dapat memperluas pembiayaan kepada 8.400 jaringan ritel Astra Otoparts di Pulau Jawa dan Bali.
Bukan kali pertama PermataBank melakukan program kerjasama semacam ini. Program ini sendiri telah dimulai sejak tahun 1993 dengan fokus di industri otomotif. Hingga saat ini terus berkembang dengan penetrasi ke industri lainnya, seperti Food & Beverage, Telekomunikasi, dan Healthcare.
PermataBank kini melayani lebih dari 3 juta nasabah di 62 kota di Indonesia. Di kuartal ketiga 2019 ini, fitur layanan PermataBank memperoleh 5 penghargaan Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Award 2019 berdasarkan survei Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), salah satunya adalah peringkat pertama untuk kategori OVERALL-ENGAGEMENT INDEX 2019 (bank umum konvensional / bank buku 3).
Sementara itu, PT Astra Otoparts Tbk (AOP) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Astra Otoparts adalah anak perusahaan Astra yang memproduksi dan mendistribusikan rangkaian produk komponen otomotif.
Pada tiga kuartal tahun ini, Astra Otoparts mencatatkan rasio pengembalian terhadap aset (ROA) di angka 4,58 persen, meningkat 0,30 persen. Pertumbuhan laba bersih yang diperoleh Astra Otoparts juga meningkat. Sampai dengan September, laba yang diperoleh mencapai Rp512 miliar, meningkatkan sebanyak 23,7 persen dari laba bersih Rp414 miliar tahun lalu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb