3 Hal yang Harus Diperhatikan Pengemudi Sebelum Lewati Banjir

- Hujan deras sebabkan banjir di Jakarta, pengguna motor disarankan hindari banjir dan cari jalur alternatif.
- Pentingnya memperhatikan kedalaman air saat melewati banjir, jangan paksakan jika terlalu dalam, putar balik atau tunggu surut.
- Pengemudi disarankan menyetir pelan dan stabil saat melintasi banjir, hindari kecepatan tinggi untuk menghindari masuknya air ke mesin mobil.
Jakarta, IDN Times - Hujan sering mengguyur wilayah DKI Jakarta beberapa waktu terakhir, bahkan mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Demi keamanan berkendara, pengguna kendaraan bermotor disarankan menghindari banjir dan mencari jalur alternatif.
Namun, jika terpaksa menerobos banjir, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kendaraan anda tak rusak.
1. Pastikan kedalaman air

Hal pertama yang wajib dilakukan jika terpaksa melewati banjir adalah memperhatikan kedalaman air. Caranya bisa melihat kendaraan lain atau turun dari mobil untuk mengeceknya secara langsung.
Ingat, kalau air terlalu dalam, sebaiknya jangan paksakan melewatinya dengan kendaraan anda. Pengendara dianjurkan putar balik atau menunggu banjir surut.
2. Melaju perlahan

Jika banjir masih rendah dan mampu dilewati mobil, pengemudi disarankan menyetir secara pelan dan stabil. Pengemudi harus menghindari kecepatan terlalu tinggi karena bisa membuat air masuk ke dalam mesin.
Selain itu, melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi banjir juga dapat mengurangi stabilitas pengendalian mobil.
3. Ambil jalur tengah

Untuk lebih aman, usahakan melintasi jalan yang banjir dengan mengambil lajur tengah. Biasanya air banjir akan lebih dalam di sisi-sisi jalan, apalagi dikhawatirkan terdapat parit di pinggir jalan.
Terakhir, cek kendaraan setelah berhasil melewati banjir. Pastikan kondisi mesin, kelistrikan, hingga pengereman masih dalam kondisi normal. Cek juga bagian kolong mobil, karena bisa saja ada kotoran atau benda asing yang tersangkut.