Cerita Warga Terjebak Banjir Cengkareng, 6 Jam Baru Sampe Rumah

Jakarta, IDN Times - Malam yang seharusnya berakhir dengan pulang ke rumah dalam keadaan tenang bagi seorang perempuan bernama Natasya (ND) berubah menjadi pengalaman penuh kebingungan. Hujan deras sejak Selasa (28/1/2025) malam, menyebabkan banjir parah di Cengkareng, Jakarta Barat, hingga membuat banyak orang, termasuk Natasya terjebak tanpa kepastian kapan bisa pulang.
“Gak bisa pulang, banjirnya setinggi ini,” ujarnya kepada IDN Times, Rabu (29/1/2025).
Saat menyadari jalan menuju rumahnya dikepung banjir dan tak bisa dilewati, ND terpaksa memutar balik dan parkir di tempat yang lebih tinggi.
“Cuma bisa puter balik, parkir di tempat random yang tinggi, mewek (nangis) di mobil,” katanya.
ND menjelaskan, banjir semalam di wilayah Taman Surya, Taman Palem hingga Sumur Bor membuat jalanan di wilayah itu sulit diakses kendaraan.
Setelah enam jam penuh ketegangan menunggu di ruko yang posisinya tinggi, akhirnya ND berhasil pulang ke rumah.
"Puji Tuhan, 90 persen jalan sudah surut, cuma semata kaki," kata dia. Namun, mendekati wilayah Citra Garden City 6 di Tegal Alur, Kalideres, genangan banjir masih tinggi. Saat sampai di rumah, ND mengaku mobilnya penuh plastik, daun, dan ranting.
"Setelah 6 jam yang menegangkan, akhirnya mendarat di rumah," kata dia. "Saya percaya, Tuhan melindungi saya.”
ND bercerita, dia berkendara dari TB Simatupang menuju kediamannya di Citra 3, awalnya melewati Sumur Bor, namun terpaksa putar balik karena banjir tinggi dan tidak adanya trotoar sebagai pembatas jalan dan kali.
Dia kemudian mencoba rute Jalan Lingkar Luar Barat dekat Universitas BSI Cengkareng, tetapi banjir semakin tinggi.
Saat sampai di Taman Palem kondisi masih kering, tetapi mendekati Citra 6, air makin meninggi. Akibatnya, ia harus kembali mencari jalur lain karena yakin mobilnya tidak bisa melewati genangan tersebut.