Motor kecil dengan gaya besar, itulah kesan yang langsung muncul saat melihat dua mini bike legendaris dari Honda: Honda ST125 Dax dan Honda Monkey. Meski dimensinya mungil, keduanya bukan sekadar kendaraan biasa.
Mereka adalah perpaduan antara nostalgia dan gaya hidup modern, cocok untuk para kolektor atau pengendara yang ingin tampil beda. Dengan mesin 125 cc yang sama-sama tangguh dan desain retro yang memikat, banyak orang penasaran, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya?
Honda Monkey tampil dengan gaya retro klasik yang ikonik. Desainnya mirip dengan versi 1960-an, dengan tangki mungil, bodi membulat, dan jok besar yang empuk. Aura jadulnya sangat terasa, namun tetap diberi sentuhan modern lewat lampu LED dan speedometer digital. Monkey cocok buat kamu yang ingin motor lucu tapi tetap keren dan penuh karakter.
Honda ST125 Dax punya pendekatan yang berbeda. Frame utamanya berbentuk seperti tulang punggung atau huruf “T” khas model Dax lawas. Desain ini membuat bodinya tampak lebih panjang dan rendah dibanding Monkey. Dax memberikan nuansa santai, dengan jok menyatu yang cocok untuk berboncengan. Motor ini lebih mengarah ke gaya chopper mini yang unik dan jarang terlihat di jalan.
Dari sisi dapur pacu, keduanya menggunakan basis mesin yang serupa: satu silinder 124 cc berpendingin udara, injeksi PGM-FI, dengan kualitas yang sama seperti mesin Honda Grom dan Super Cub.
Namun ada sedikit perbedaan dalam tenaga dan transmisi. Honda Monkey menghasilkan tenaga sekitar 9,25 hp pada 6.750 rpm dan torsi 11 Nm pada 5.500 rpm, dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan. Sedangkan Honda ST125 Dax sedikit lebih kalem dengan tenaga 8,8 hp pada 7.000 rpm dan torsi 10,4 Nm pada 5.000 rpm, serta transmisi 4 percepatan.
Keduanya terasa nyaman dikendarai, tapi punya karakter yang berbeda. Monkey terasa lebih lincah dan tinggi, dengan suspensi depan belakang yang lebih empuk, cocok untuk jalan tidak rata atau medan semi-kasarpun masih aman. Dax punya posisi duduk yang lebih rendah dan panjang, sehingga terasa lebih santai dan stabil, cocok untuk berkendara di jalan aspal kota yang mulus.
Meski desainnya retro, fitur yang ditanamkan pada kedua motor ini cukup modern. Lampu full LED, panel instrumen digital, sistem injeksi bahan bakar, dan cakram rem depan-belakang sudah jadi standar. Beberapa varian juga sudah dilengkapi ABS untuk keselamatan tambahan.
Untuk harga per Mei 2025, Honda ST125 Dax dijual dengan harga kisaran Rp82.030.000 hingga Rp82.480.000, tergantung lokasi dan dealer. Sementara Honda Monkey berada di kisaran Rp87.170.000 hingga Rp87.869.000. Meski harganya tergolong tinggi untuk ukuran motor kecil, pembeli motor seperti ini bukan semata membeli alat transportasi, melainkan gaya hidup dan karakter unik dari masing-masing model.
Kesimpulan, Honda ST125 Dax dan Honda Monkey memang terlihat mirip, tapi keduanya punya keunikan masing-masing. Monkey hadir untuk kamu yang ingin tampil klasik, lucu, dan mencuri perhatian. Sedangkan Dax cocok untuk kamu yang lebih kalem, suka desain panjang dan datar, serta ingin motor yang tampil beda dari yang lain.
So, pilih mana?