Huawei Akan Rilis Supercharger 1,5 MW, Bisa Buat Truk Listrik!

- Huawei akan merilis supercharger berdaya maksimum 1.5 Megawatt pada 22 April 2025, mengecas 20 kWh per menit dan mengisi penuh kendaraan dalam 15 menit.
- Supercharger tersebut tidak hanya untuk mobil listrik penumpang, tetapi juga untuk truk listrik besar, yang hanya butuh waktu di bawah 30 menit untuk terisi penuh.
- Pabrikan mobil listrik lainnya seperti Zeekr dan BYD juga tengah bersaing dengan Huawei dalam menghadirkan charger mobil listrik berdaya tinggi di China.
Jakarta, IDN Times - Huawei akan merilis supercharger berdaya maksimum 1.5 Megawatt (MW) pada 22 April 2025. Dilansir Carnewschina, supercharger tersebut dapat mengecas 20 kWh per menit dan mengisi penuh sebuah kendaraan dalam 15 menit.
Menariknya, supercharger dari Huawei ini tidak akan berfokus pada mobil-mobil listrik penumpang, tetapi untuk truk-truk listrik besar.
1. Pengisian daya sangat cepat

Presiden Digital Energy Huawei, Hou Jinlong mengatakan untuk mengecas truk listrik besar sampai penuh, supercharger hanya butuh waktu di bawah 30 menit.
Saat ini berbagai perusahaan di China terpantau sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan charger mobil listrik dengan kemampuan yang tinggi.
2. Zeeker juga rilis charger mobil listrik baru

Saat Huawei mengumumkan supercharger-nya, pabrikan mobil listrik Zeekr juga mengumumkan peluncuran charger mobil listrik berdaya maksimal 1,2 MW. Peluncuran akan dilakukan pada kuarter kedua 2025.
Zeekr memperbarui stasiun pengisian dayanya dari 360 kW menjadi 800 kW selama 3 tahun terakhir. Perusahaan saat ini mengoperasikan 826 stasiun pengisian daya di China.
3. BYD sudah duluan

Sebelumnya pada awal Maret 2025, BYD memperkenalkan stasiun pengecasan mobil listrik 10C megawatt atau 1.000 kW di China, yang disebut sebagai "Megawatt Flash Charger". Charger ini untuk mobil listrik dengan sistem pengecasan 1.000 V terbaru dari BYD.
Menariknya, dengan daya tinggi tersebut, pengecasan mobil selama 5 menit dapat menambah jarak tempuh hingga 400 kilometer.