Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pakai seat belt (pixabay.com/cfarnsworth)

Jakarta, IDN Times - Sabuk pengaman atau seat belt menjadi salah satu alat pengaman yang ada di mobil. Fungsinya juga vital banget, yaitu meredam gaya eksternal yang timbul ketika ada pengereman mendadak atau tabrakan.

Simpelnya, seat belt akan menahan pengemudi maupun penumpang mobil agar tetap berada di tempat duduk saat terjadi benturan.

Makanya, kalau sampai seat belt mengalami masalah seperti macet, bisa membahayakan penumpang di dalam mobil.

1. Penyebab seat belt mobil macet

theuaenews.com

Ada berbagai penyebab seat belt mobil bisa macet saat digunakan, misalnya akibat pengereman mendadak atau saat tubuh bergerak ke depan terlalu cepat.

Kedua hal ini sebenarnya hal yang umum, karena macetnya seat belt hanya sementara, dan terjadi karena seat belt membaca adanya pergerakan badan penumpang yang terlalu cepat sehingga retractor langsung menegang.

Penyebab lainnya, adalah seat belt kotor akibat debu, kotoran, atau benda lainnya yang bisa mengganggu pergerakan seat belt dan masuk ke dalam mekanisme retractor.

2. Bisa terjadi karena usia

Ilustrasi sabuk pengaman (rac.co.uk)

Kemudian, seat belt mobil juga bisa macet akibat usia dan keausan karena penggunaan intensif dalam jangka waktu lama.

Hal ini membuat seat belt menjadi kaku hingga akhirnya sulit untuk dikunci, dilepaskan, atau ditarik dari posisi awalnya.

Kalau sudah begini, pemilik mobil bisa mencoba mengganti seat belt dengan yang baru. Namun, pastikan melakukan penggantiannya di bengkel resmi, agar keamanannya bisa tetap terjamin.

3. Seat belt bisa dilumasi

ilustrasi laki-laki sedang mengemudi truk (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Melansir Suzuki.co.id, Selasa (12/9/2023), untuk membuat kinerja seat belt lancar boleh saja menggukan pelumas khusus.

Namun, sebelumnya harus dipastikan dulu kondisi seat belt sudah dibersihkan dari kotoran dan dalam kondisi kering sebelum dilumasi, ya.

Editorial Team