5 Kesalahan saat Memasang Car Seat Anak, Perhatikan Biar Lebih Aman!

Pemasangan car seat secara tidak benar dapat menimbulkan risiko tinggi, bahkan membahayakan nyawa anak. Maka dari itu, penting untuk belajar dan memahami bagaimana cara memasang car seat dengan benar agar anak tetap aman selama perjalanan.
Sering kali, para orangtua hanya asal saat memasang car seat tanpa mengetahui apakah yang dilakukan sudah benar atau salah. Untuk itu, kamu harus hindari lima kesalahan ini agar car seat dapat efektif melindungi keselamatan anak saat perjalanan di mobil. Yuk, simak sampai akhir!
1. Terlalu cepat memindahkan posisi anak pada car seat

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orangtua adalah mengubah car seat anak menghadap depan. Dilansir The Tot, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), direkomendasikan untuk menjaga keselamatan anak dengan car seat yang menghadap ke belakang setidaknya hingga berusia 2 tahun atau mereka sudah mencapai batas berat dan tinggi yang ditetapkan oleh produsen car seat.
"Lebih baik menjaga keselamatan anak dengan car seat yang menghadap ke belakang selama mungkin. Hal ini menjadi cara paling aman bagi anak saat berpergian menggunakan mobil," kata dokter anak dan ahli pencegahan cedera anak, Dr. Benjamin Hoffman, dilansir Good Morning America.
Meskipun banyak orangtua yang khawatir saat kaki anak sudah mulai menyentuh sandaran kursi, namun ternyata anak masih bisa duduk nyaman dan aman dengan posisi lutut ditekuk saat car seat menghadap belakang. Kamu bisa ubah posisi anak menghadap ke depan saat mencapai usia sekitar 4 hingga 6 tahun, akan tetapi tetap sesuaikan dengan batas berat dan tinggi badannya, ya!
2. Tidak memasang tali tambatan pada car seat

Hal yang sering kali mungkin terabaikan oleh para orangtua adalah lupa menggunakan top tether atau tali tambatan atas pada car seat. Ini merupakan masalah serius karena tali tambatan tersebut dapat mengurangi kemungkinan car seat bergerak maju, sehingga bisa mengurangi risiko cedera pada kepala anak jika terjadi kecelakaan.
Selain itu, tali tambatan dapat membantu mengurangi bahaya lainnya dari kesalahan pemasangan car seat, seperti pemasangan yang longgar atau kurang kuat. Lebih cermati lagi saat memasangnya!
3. Salah menempatkan tali pengaman dan chest clip

Guna memastikan keamanan anak saat terjadi kecelakaan, tali pengaman harus diposisikan pada ketinggian yang tepat. Untuk kursi yang menghadap ke belakang, tali tersebut harus setinggi bahu atau sedikit di bawahnya. Sedangkan, untuk kursi yang menghadap ke depan harus sedikit di atas bahu.
Selain itu, chest clip atau penjepit pada dada yang bisa menahan tali pengaman pada posisinya selama terjadi benturan harus setinggi ketiak, bukan di perut anak atau di dekat tenggorokannya. Kesalahan penempatan tali pengaman dan chest clip saat memasang car seat bisa berdampak fatal bagi keamanan anak.
4. Membiarkan tali pengaman terlalu longgar

Tali pengaman yang terlalu longgar dapat menyebabkan anak bisa terlempar dari tempat duduk saat terjadi tabrakan. Oleh karenanya, tali pengaman harus cukup kencang sampai jarimu tidak bisa masuk di antara tali pengaman yang dipasang pada bahu anak.
Selain itu, hindari juga memakaikan anak pakaian yang longgar karena dapat menghalangimu untuk mengencangkan tali pengaman dengan benar. Berikan anak pakaian yang pas untuk memudahkan pemasangan tali pengaman pada car seat.
"Dengan memasang tali pengaman 5 titik (atau area di mana car seat sudah cukup mengamankan keselamatan anak), maka bisa mencegah munculnya cedera serius saat tabrakan," kata dokter anak, Dr. Cindy Rubin, dilansir Parents.
5. Menggunakan aksesori lain pada car seat anak

Saat memasang car seat anak, kamu hanya boleh menggunakan penutup dan bantalan yang telah diuji benturan dan disetujui oleh pabrik produsen car seat. Menempatkan bantalan tambahan merek lain dari produk car seat yang kamu gunakan dapat memengaruhi tingkat keamanan car seat.
Hal tersebut karena bisa jadi aksesori atau bantalan yang ditambahkan belum teruji dengan benar apakah mampu melindungi keselamatan anak secara maksimal. Selain itu, aksesori tambahan yang ada bisa jadi justru mengurangi tingkat keamanan car seat anak.
Itu dia informasi mengenai beberapa kesalahan yang umum dilakukan orangtua saat memasang car seat anak. Mulai dari masalah posisi hingga tali pengaman pada car seat harus selalu diperhatikan, ya!