Ramadan Segera Tiba, Simak 7 Referensi Jalur Mudik Pulau Jawa Ini

Jalur mudik pulau jawa yang pertama adalah Jalur Pantura. Jalur Pantura merupakan salah satu jalur terfavorit untuk dilewati para pemudik. Setiap laporan arus mudik di televisi, kita selalu melihat bagaimana jalur ini selalu dipenuhi oleh para pemudik saat Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Jalur yang diberi nama lain Jalan Nasional Rute 1 ini membentang luas melewati 4 provinsi dengan panjang 1.316 km di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa. Memanjang dari Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, hingga Pelabuhan Ketapan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Jalur mudik pulau Jawa ini melewati sejumlah kota di 4 provinsi yang berbeda, yakni Cilegon, Serang, Tanggerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek, Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Mengingat rute ini merupakan jalur mudik pulau Jawa terfavorit, sehingga jalur Pantura dilengkapi CCVTV online sehingga para pemudik dapat melihat bagaimana kemacetan di jalur Pantura dan segara mencari jalur alternatif apabila hal itu terjadi.

Jalur mudik pulau Jawa yang kedua adalah Lintas Tengah Jawa. Panjang jalur ini mencapai 1.197 km. Dengan jalur yang ditempuh dari Bandung menuju Yogyakarta – Solo – Ngawi – Kertosono – Surabaya.

Dibandingkan jalur Pantura, jalur mudik pulau Jawa yang satu ini relatif lebih lancar saat waktu pelaksanaan mudik. Selain itu, jalur ini juga memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dijadikan tempat singgah selama melaksanakan perjalanan mudik.

Jalur mudik pulau Jawa yang ketiga adalah Jalan Tol Trans-Jawa. Diresmikan pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Trans-Jawa membentang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Ketapang dan menghubungkan dua kota metropolitan di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya.

Dengan panjang 1.167 km, jalur mudik pulau Jawa ini menjadi jalur terfavorit baru bagi para pemudik. Karena jalur ini, beberapa perusahaan bus antarkota pun mulai mengoperasikan layanan armada bus tingkat yang dapat memuat lebih banyak penumpang.

Jalur mudik pulau Jawa yang keempat adalah Lintas Selatan. Menurut Kementerian PUPR, Lintas Selatan ini memiliki panjang 888,47 km. Rute ini jauh lebih pendeng dibandingkan dengan rute-rute mudik lainnya, dengan melewati beberapa wilayah Bandung, Yogyakarta, Solo, Ngawi, Kertosono, Mojokerto, Surabaya.

Jalur mudik pulau Jawa yang terakhir adalah Jalur Pantai Selatan. Berdasarkan data Kemeterian PUPR, jalur ini memiliki panjang jalur sebesar 1.405 km. Jalur ini relatif lebih sepi dibandingkan dengan Jalur Pantura.

Pada jalur ini, Anda dapat melewati 23 Kota/Kabupaten di 5 provinsi yang berbeda, yakni Serang, Pandeglang, Lebak, Sukabumi, Cianjur, Garut, Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Karena letaknya yang berdekatan dengan garis pantai selatan, Anda dapat menjumpai kawasan wisata pantai-pantai yang indah di sepanjang jalur mudik pulau Jawa ini. Sangat cocok dijadikan sebagai jalur mudik sembari menikmati indahnya pemandangan Pantai Selatan Pulau Jawa.

5 jalur mudik pulau Jawa ini bisa menjadi referensi Anda saat melaksanakan mudik Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti. Tetap waspada karena seringkali jalur-jalur mudik mengalami kemacetan, sehingga persiapkan rute-rute alternatif lain untuk melakukan perjalanan mudik Anda.

Jangan lupa untuk selalu jaga protokol kesehatan selama mudik nanti, sehingga Anda mengunjungi kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto