Jangan Gunakan Air Sumur untuk Radiator, Ini Bahayanya

Banyak kesalahan yang dilakukan para pemilik mobil saat merawat kendaraan mereka, seperti menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi mesin, membersihkan filter udara alih-alih menggantinya, dan menggunakan air sumur atau air minum untuk radiator.
Kesalahan-kesalahan tersebut sering kali dilakukan tanpa disadari karena sudah terbiasa. Padahal bisa berakibat fatal. Nah, berikut alasan untuk tidak menggunakan air sumur atau air mineral untuk radiator mobil atau motormu.
1. Air sumur mengandung mineral yang tinggi
Air sumur umumnya mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi dalam kadar tinggi. Ketika air ini dipanaskan dalam sistem pendingin, mineral tersebut dapat membentuk endapan berupa kerak atau karat di dinding dalam radiator serta jalur pendinginan lainnya.
Endapan ini akan menyumbat jalur pendingin, menghambat sirkulasi cairan, dan mengurangi efisiensi pendinginan. Seiring waktu, penumpukan kerak ini dapat menyebabkan radiator menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko overheat pada mesin motor.