Jakarta, IDN Times - Setiap mobil pasti memiliki wiper yang terletak pada kaca depan dan belakang. Kegunaannya pun sama, yaitu membantu pengendara biar penglihatan gak terhalang air hujan atau kabut saat mengemudi.
Selain itu, wiper juga berfungsi membersihkan debu di kaca. Tapi kamu tahu gak sih, ternyata wiper banyak jenisnya lho.
Wiper yang paling umum digunakan adalah berjenis konvensional. Namun wiper ini sudah tidak digunakan lagi oleh mobil-mobil keluaran terbaru. Meski sudah jarang peminat, bukan berarti keberadaan wiper konvensional sulit ditemukan. Para pengguna mobil lama masih bisa mencarinya di pasaran.
Karet pada wiper ini bertugas menyapu air dari permukaan kaca ketika lagi hujan. Gagang yang bertugas sebagai rangka wiper konvensional terbuat dari besi. Nah, hal ini menjadikan bentuk karet pada wiper konvensional gak bisa mengikuti lekukkan kaca mobil. Kerena itu, ada bagian kaca yang tidak tersentuh oleh wiper, sehingga kaca tersebut tidak bersih secara menyeluruh.
Wiper full frame merupakan salah satu jenis yang paling sering kita temukan pada mobil keluaran baru. Gagang rangkanya juga terbuat besi yang lebih kokoh dari konvesional, sehingga karet wiper gak gampang bergoyang-goyang.
Tapi, gagang besi memang agak berbahaya ketika karet wiper mulai menipis. Sebab gagang bisa merusak permukaan kaca. So, kamu wajib banget untuk sering mengecek kondisi wiper.
Selanjutnya, ada wiper frameless yang banyak juga digunakan mobil karena rangka terbuat dari plastik. Karetnya juga lebih lembut dan halus, sehingga kamu gak perlu khawatir karena gak ada gagang besi yang bisa merusak kaca saat karet menipis. Keelastisan karet wiper frameless juga aman, sebab mampu mengikut lekukan kaca.
Kekurangan wiper ini adalah kamu gak bisa mengganti karet wipernya saja saat sudah menipis. Tapi harus membeli satu paket komponennya sekaligus. Selain itu wiper framless muda bergetar atau judder karena tumpuannya hanya terletak di tengah.
Jika ingin memiliki wiper dengan bobot ringan, kamu bisa memasang wiper berjenis flat-blade karena sebagian besar komponennya terbuat dari karet. Selain itu, komponen ini hanya menggunakan besi pipih di dalam wiper untuk memperkuat kinerja wiper.
Jenis flat-blade hanya mempunyai penyangga kecil di bagian tengah wiper, namun sangat maksimal dalam pembersihan kaca karena sistemnya dapat mengikuti lekukan kaca.
Ada pula wiper refill, dari namanya saja harusnya kita sudah mengetahui bahwa wiper jenis ini tersedia dalam bentuk isi ulang. So, ketika karetnya sudah tipis kamu hanya butuh mengganti karetnya saja. Saat ingin menggantinya, jangan lupa beli sesuai ukuran kerangkanya nya ya.
Terakhir, ada wiper Hibridia yang merupakan kombimasi wiper konvensional dengan flat-blade. Jenis ini menggunakan bracket dan holder plastik. Karena itu, holder akan membersihkan kaca dengan maksimal.
Sepanjang rangkanya dibungkus plastik dan menggunakan karet knockdown sebagai ruang udara agar aerodinamis. Wiper hibridia juga lebih kuat walau bobotnya lebih ringan. Gak heran wiper hibrida banyak dicari oleh pengguna mobil. Kamu tenang saja, dengan wiper jenis ini pandangan gak akan terhalangi oleh air atau kotoran.