Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis Musik Bisa Memengaruhi Mood Berkendara, Cek di Sini!

Ilustrasi musik (Pexels/ Vishnu R Nair)
Ilustrasi musik (Pexels/ Vishnu R Nair)

Musik sering menjadi teman perjalanan bagi pengendara mobil. Selain memberikan hiburan, musik juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suasana hati, konsentrasi, dan bahkan perilaku berkendara.

Nah, berikut ini beberapa jenis musik yang sering diputar di mobil serta pengaruhnya terhadap pengendara. Kamu bisa memilih jenis musik sesuai dengan suasana atau mood yang ingin kamu dapatkan saat berkendara.

1. Musik Pop: Ringan dan energik

Ilustrasi musik (Pexels/Mark Angelo Sampan)
Ilustrasi musik (Pexels/Mark Angelo Sampan)

Musik pop dengan melodi yang ringan dan lirik yang mudah diingat sering kali menjadi pilihan utama bagi pengendara. Musik ini dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi positif selama perjalanan. Lagu-lagu pop yang ceria dapat membantu mengurangi rasa bosan saat terjebak macet, namun jika terlalu energik, musik ini juga dapat membuat pengendara cenderung lebih cepat dalam mengemudi.

2. Musik Jazz: Menenangkan pikiran

Ilustrasi musik (Pexels/Victor Freitas)
Ilustrasi musik (Pexels/Victor Freitas)

Jazz dikenal dengan ritmenya yang santai dan harmonisasi yang kompleks. Mendengarkan musik jazz saat berkendara dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, terutama di perjalanan panjang atau saat menghadapi kemacetan. Alunan musik jazz dapat menciptakan suasana yang rileks, sehingga pengendara lebih fokus dan tidak mudah terpancing emosi.

 

3. Musik Rock: Menggebu dan bersemangat

Ilustrasi musik (Pexels/ Sebastian Ervi)
Ilustrasi musik (Pexels/ Sebastian Ervi)

Musik rock, terutama subgenre seperti hard rock atau punk, memiliki tempo yang cepat dan ritme yang intens. Musik ini dapat memberikan semangat lebih, tetapi juga memiliki risiko meningkatkan agresivitas pengendara. Jika tidak dikontrol, pengaruh musik rock dapat membuat pengemudi lebih impulsif, seperti menginjak pedal gas lebih dalam dari yang diperlukan.

4. Musik Klasik: Fokus dan relaksasi

Ilustrasi musik (Pexels/David Bartus)
Ilustrasi musik (Pexels/David Bartus)

Musik klasik sering dianggap sebagai pilihan ideal untuk meningkatkan konsentrasi. Komposisi yang tenang dan ritme yang teratur dapat membantu pengendara tetap fokus pada jalan tanpa terganggu oleh emosi berlebihan. Selain itu, musik klasik juga dapat menurunkan tingkat stres, sehingga cocok untuk perjalanan yang membutuhkan ketenangan.

5. Musik EDM: Membakar semangat

Ilustrasi musik (Pexels/ Vishnu R Nair)
Ilustrasi musik (Pexels/ Vishnu R Nair)

Electronic Dance Music (EDM) memiliki beat yang kuat dan tempo tinggi, menjadikannya favorit bagi pengendara yang ingin merasa lebih energik. Namun, pengaruh musik EDM terhadap pengendara bisa beragam. Beat yang cepat dapat meningkatkan detak jantung dan membuat pengendara merasa lebih aktif, tetapi juga berpotensi memicu perilaku mengemudi yang kurang hati-hati jika tidak diimbangi dengan kontrol diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us