Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)
ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)

Intinya sih...

  • Kaca depan mobil yang buram bisa membahayakan keselamatan pengemudi

  • Cuka putih, pasta gigi non-gel, dan pembersih kaca khusus otomotif dapat membersihkan noda air dan buram

  • Periksa dan ganti karet wiper secara berkala untuk menjaga kejernihan kaca depan mobil

Kaca depan mobil yang bersih dan jernih tentu merupakan bagian penting dalam menunjang keselamatan dan juga kenyamanan dalam berkendara, terutama ketika hujan atau malam hari tiba. Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata kaca depan bisa saja berubah buram akibat paparan debu, noda air, paparan sinar Matahari secara langsung, hingga sisa wiper.

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka kaca yang buram bukan hanya akan mengganggu pandangan, namun juga bisa membahayakan keselamatan karena menyulitkan pengemudi dalam melihat berbagai kondisi jalan. Untuk mengatasi kondisi yang satu ini, maka simaklah beberapa cara efektif berikut ini untuk membersihkan kaca depan mobil yang mulai buram agar nantinya bisa kembali jernih.

1. Gunakan cuka putih untuk membersihkan noda air

ilustrasi cuka (unsplash.com/Addilyn Ragsdill @clockworklemon.com)

Noda air yang mengering dan menempel terlalu lama di kaca bisa membuat permukaan yang terlihat lebih kusam, bahkan sulit jika dibersihkan dengan menggunakan air biasa. Cuka putih mengandung adanya asam asetat yang dapat melarutkan mineral penyebab bercak air pada kaca.

Kamu hanya perlu mencampurkan cuka dengan menggunakan air bersih dalam botol semprot, lalu semprotkan secara merata ke seluruh permukaan kaca dan lap dengan menggunakan kain microfiber. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga noda air tersebut bisa benar-benar hilang dan kaca pun terlihat lebih bersih dan mengilap.

2. Manfaatkan pasta gigi nongel untuk menghilangkan buram

ilustrasi pasta gigi (unsplash.com/Roman Marchenko)

Pasta gigi non gel memiliki sifat abrasif ringan yang dianggap cocok untuk membantu mengikis lapisan buram akibat proses oksidasi atau goresan halus. Metode ini juga biasanya dapat diterapkan untuk mengatasi kaca yang terlihat buram karena jamur atau goresan kecil.

Oleskan pasta gigi secara tipis ke permukaan kaca, lalu coba gosok secara perlahan dengan kain lembut melalui gerakan memutar. Setelah itu, bilaslah kaca dengan air bersih dan keringkan agar nantinya kaca pun terlihat lebih jernih, serta bersih dari sisa-sisa noda yang membandel.

3. Gunakan pembersih kaca khusus otomotif

ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Pembersih kaca khusus mobil ternyata diformulasikan untuk mengangkat minyak, kotoran, dan residu tanpa berpotensi merusak permukaan kaca atau meninggalkan adanya bekas. Produk ini juga pada umumnya mengandung bahan anti embun atau pelindung dari noda-noda air baru yang mudah menempel.

Semprotkan cairan pembersih ke kaca, lalu coba usapkan dengan menggunakan kain microfiber hingga kondisinya benar-benar bersih dan kering. Gunakan secara rutin minimal seminggu sekali agar kaca depan tetap terlihat bening dan siap digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.

4. Periksa dan ganti karet wiper secara berkala

ilustrasi wiper mobil (unsplash.com/Ben Stein)

Kaca depan yang buram ternyata dapat diakibatkan oleh karet wiper yang sudah mengalami kondisi aus atau kotor, sehingga rentan meninggalkan goresan atau sisa cat ketika digunakan. Karet wiper yang rusak dapat memperparah kondisi kaca depan mobil, sehingga hal inilah yang justru dapat menyulitkan proses berkendara.

Bersihkan karet wiper setiap kali mencuci mobil dan gantilah setiap 6 bulan sekali jika mulai terlihat getas atau sudah mengeluarkan suara ketika digunakan. Wiper yang bersih dan lentur tentunya dapat menjaga kaca agar tetap dalam kondisi jernih tanpa meninggalkan bekas apa pun.

Kaca depan yang jernih bukan hanya membuat mobil terlihat terawat, namun juga memastikan pandangan pengemudi tetap optimal selama berkendara membersihkannya secara rutin. Teknik yang tepat dapat memperpanjang usia kaca dan juga meningkatkan keamanan pada saat berada di jalan. Dengan begitu, kaca depan mobil akan selalu terlihat bening dan siap dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team