Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Ideal Ganti Kampas Kopling Mobil?

kampas kopling
ilustrasi kampas kopling (vecteezy.com/Ricky Kurniawan)
Intinya sih...
  • Perhatikan jarak tempuh mobilmuRata-rata kampas kopling mobil bisa bertahan antara 40.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung dari cara berkendara dan kondisi jalan yang sering kamu lalui.
  • Rasakan perubahan pada tarikan mobilSalah satu tanda paling mudah dikenali dari kampas kopling aus adalah tarikan mobil yang mulai berat atau terasa slip.
  • Waspadai bau gosong dari bawah mobilBau gosong yang muncul setelah perjalanan jauh atau saat menanjak adalah tanda kuat bahwa kampas kopling mulai bermasalah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengemudi sering bingung kapan sebenarnya kampas kopling perlu diganti. Sebagian berpikir komponen ini bisa bertahan selamanya, padahal kenyataannya tidak begitu. Kampas kopling adalah bagian yang terus bergesekan setiap kali kamu memindahkan gigi, menanjak, atau bahkan menahan kopling di kemacetan. Seiring waktu, bahan geseknya akan menipis dan kehilangan daya cengkeram.

Masalahnya, kampas kopling yang sudah aus sering kali tidak langsung terasa sejak awal. Mobil masih bisa berjalan seperti biasa, tapi pelan-pelan performanya menurun. Tarikan jadi berat, akselerasi melambat, bahkan bisa muncul bau gosong saat menanjak. Nah, kalau kamu ingin tahu kapan waktu terbaik untuk menggantinya, yuk simak penjelasan berikut ini.

1. Perhatikan jarak tempuh mobilmu

jarak tempuh pada spedometer mobil
ilustrasi jarak tempuh pada spedometer mobil (freepik.com/macrovector)

Rata-rata kampas kopling mobil bisa bertahan antara 40.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung dari cara berkendara dan kondisi jalan yang sering kamu lalui. Kalau kamu sering berkendara di kota dengan lalu lintas padat, kampas biasanya lebih cepat aus karena sering digunakan. Sementara untuk perjalanan luar kota dengan kondisi jalan lancar, umurnya bisa lebih panjang. Jadi, jangan hanya terpaku pada angka, tapi juga pahami kebiasaan mengemudimu.

Idealnya, kamu mulai memeriksa kondisi kampas setelah menempuh jarak sekitar 40.000 kilometer. Pemeriksaan ini tidak selalu berarti harus langsung ganti, tapi penting untuk tahu apakah permukaannya masih tebal atau sudah mulai menipis. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kerusakan sebelum masalahnya meluas ke bagian transmisi. Lebih baik mengganti lebih awal daripada menunggu sampai mobil kehilangan tenaga total.

2. Rasakan perubahan pada tarikan mobil

menyetir mobil
ilustrasi menyetir mobil (freepik.com/pvproductions)

Salah satu tanda paling mudah dikenali dari kampas kopling aus adalah tarikan mobil yang mulai berat atau terasa slip. Saat kamu menekan pedal gas, mesin meraung tapi kecepatan mobil tidak sebanding naiknya. Kondisi ini menandakan kampas sudah tidak mencengkeram pelat dengan baik. Biasanya, gejala ini makin terasa saat mobil membawa beban berat atau melintasi tanjakan.

Kalau kamu mulai merasakan gejala seperti ini, sebaiknya segera periksakan ke bengkel. Jangan menunggu sampai mobil benar-benar kehilangan daya karena bisa merusak pelat tekan dan flywheel. Pemeriksaan lebih awal bisa menyelamatkanmu dari biaya servis yang lebih mahal. Ingat, semakin cepat kamu bertindak, semakin aman kondisi transmisi mobilmu.

3. Waspadai bau gosong dari bawah mobil

ilustrasi mencium bau tidak enak (freepik.com/freepik)
ilustrasi mencium bau tidak enak (freepik.com/freepik)

Bau gosong yang muncul setelah perjalanan jauh atau saat menanjak adalah tanda kuat bahwa kampas kopling mulai bermasalah. Bau ini berasal dari gesekan berlebih antara kampas dan pelat tekan yang sudah tidak seimbang. Kalau kamu sering menahan setengah kopling, terutama di jalan menanjak, risikonya makin tinggi. Lambat laun, panas berlebih ini bisa membakar permukaan kampas dan mengurangi performanya.

Kalau kamu mencium aroma seperti karet terbakar dari area bawah mobil, jangan abaikan. Segera hentikan mobil di tempat aman dan biarkan sistem transmisi mendingin. Setelah itu, bawa mobil ke bengkel agar teknisi bisa memastikan apakah kampas masih layak digunakan. Mengabaikan tanda ini hanya akan membuat kerusakan semakin parah.

4. Perhatikan posisi pedal kopling

menginjak pedal kopling
ilustrasi menginjak pedal kopling (instagram.com/nurjaka_firmansyah)

Posisi pedal kopling juga bisa menjadi petunjuk penting kapan kampas perlu diganti. Kalau kamu merasa titik gigit (biting point) kopling mulai berubah, misalnya jadi lebih tinggi dari biasanya, itu pertanda kampas sudah menipis. Kondisi ini muncul karena sistem hidrolik dan tekanan kopling menyesuaikan dengan sisa ketebalan kampas. Akibatnya, respon pedal tidak lagi sehalus dulu.

Coba rasakan perubahan ini saat kamu mulai mengemudi. Kalau pedal terasa lebih dalam, keras, atau tidak kembali dengan sempurna, segera periksa. Kadang masalahnya bukan hanya pada kampas, tapi juga sistem kopling secara keseluruhan seperti master kopling atau release bearing. Pemeriksaan sederhana ini bisa membantumu tahu apakah waktunya sudah tepat untuk mengganti kampas.

5. Dengarkan suara aneh saat ganti gigi

ilustrasi pindah gigi mobil (freepik.com/diana.grytsku)
ilustrasi pindah gigi mobil (freepik.com/diana.grytsku)

Selain perubahan tarikan dan bau gosong, suara aneh dari transmisi juga bisa jadi tanda koplingmu mulai lemah. Biasanya terdengar seperti gesekan logam atau bunyi berderit setiap kali kamu menginjak atau melepas pedal kopling. Suara ini muncul karena kampas tidak lagi menempel sempurna pada pelat tekan. Kalau dibiarkan, bukan hanya kampas yang rusak, tapi juga sistem transmisi di sekitarnya.

Kalau kamu mulai mendengar bunyi semacam ini, jangan tunggu sampai suara semakin keras. Bawa mobil ke bengkel agar bisa dilakukan pengecekan mendalam. Kadang solusinya hanya penyetelan ulang, tapi bisa juga harus mengganti kampas sepenuhnya. Dengan penanganan cepat, kamu bisa menghindari biaya perbaikan yang membengkak di kemudian hari.

Mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti kampas kopling itu penting supaya mobil tetap nyaman dan aman dikendarai. Jangan tunggu sampai mobil susah menanjak, bau gosong, atau tarikan terasa berat baru bertindak. Perawatan rutin dan kepekaan terhadap tanda-tanda akan membuat usia kampas jauh lebih panjang. Jadi, lebih peka terhadap perubahan pada mobilmu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Seberapa Cepat Akselerasi Motor MotoGP?

09 Nov 2025, 21:05 WIBAutomotive