Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Hampir Semua Mesin Mobil Ada di Depan?

ilustrasi mesin mobil bermasalah (pexels.com/Malcolm Garret)

Banyak mobil baru bermunculan sepanjang tahun ini. Mobil-mobil tersebut hadir dengan desain yang beragam dan performa yang berbeda. Tapi, kalau kamu perhatikan, ada satu kesamaan dari mobil-mobil tersebut, yakni mesinnya berada di depan.

Seolah pabrikan mobil kompakan menempatkan mesin di balik kap depan. Ini tentu saja bukan kebetulan semata. Sebab ada alasan kenapa pabrikan kini meletakkan mesin mobil di bagian depan, bukan di belakang.

1. Efisiensi dalam pengaturan ruang

Toyota Land Cruiser (toyota.astra.co.id)

Salah satu tujuan pabrikan meletakkan mesin mobil di depan agar penggunaan ruang kabin bisa lebih efisien. Sebab, dengan menempatkan mesin di depan, sisa ruang di bagian tengah dan belakang untuk kabin penumpang dan bagasi. Desain ini memungkinkan mobil memiliki interior yang lebih luas tanpa harus memperbesar ukuran keseluruhan kendaraan.

Alasan lainnya adalah untuk memudahkan perawatan dan perbaikan. Kap mesin yang berada di depan memberikan akses langsung kepada mekanik untuk memeriksa atau memperbaiki komponen penting seperti mesin, radiator, dan sistem transmisi. Hal ini mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perawatan kendaraan. 

2. Stabilitas dan pengendalian yang lebih baik

Toyota Mirai (toyota.com)

Selain itu, mesin yang terletak di depan memberikan distribusi berat yang lebih seimbang antara bagian depan dan belakang mobil. Dengan berat mesin berada di atas roda depan, kendaraan menjadi lebih stabil saat menikung atau melaju di jalan raya.

Apalagi kini kebanyakan mobil menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Dengan menempatkan mesin di depan, maka mesin bisa memberikan daya dorong langsung ke roda depan. Ini meningkatkan traksi, terutama saat berkendara di jalan basah atau licin.

Selain itu, desain ini lebih efisien karena mengurangi kebutuhan akan komponen tambahan seperti poros penggerak panjang yang diperlukan pada mobil dengan mesin belakang. 

3. Biaya produksi lebih rendah

Ilustrasi pabrik mobil (mitsubishi-motors.co.id)

Penempatan mesin di depan juga membantu mengurangi biaya produksi, yang pada akhirnya membuat harga mobil lebih terjangkau. Ini memungkinkan karena pemasangan mesin di depan membutuhkan lebih sedikit modifikasi pada struktur bodi mobil dibandingkan dengan desain mesin tengah atau belakang. Desain ini memungkinkan produsen menggunakan platform yang seragam untuk berbagai model, sehingga memangkas biaya pengembangan dan produksi.

Selain itu, komponen yang digunakan pada mobil bermesin depan, seperti sistem penggerak roda depan, lebih sederhana dan murah dibandingkan dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) atau sistem penggerak semua roda (AWD) yang umumnya digunakan pada mobil bermesin belakang atau tengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us