Honda CR-V 2010 (commons.wikimedia.org)
Sebelum memutuskan untuk berburu unit bekasnya, penting memahami apa saja kelebihan dan kekurangan Honda CR-V 2010. Berikut gambarannya:
Kelebihan Honda CR-V 2010
Tampilan eksteriornya masih terlihat modern hingga sekarang sehingga kamu tidak perlu malu memakainya di jalan. Tak heran pula banyak orang merasa CR-V 2010 punya value lebih dibanding SUV seumurannya.
Baik varian 2.0L maupun 2.4L, keduanya terkenal responsif. Mesin ini juga awet dengan catatan kamu tak lupa melakukan perawatan rutin.
Berkat handling stabil dan presisi, mobil bisa digunakan dengan sangat nyaman walau dipacu pada kecepatan tinggi.
Mobil ini punya ruang kaki depan dan bagasi cukup lega untuk kebutuhan keluarga. Ditambah lagi, ada berbagai kompartemen kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan barang.
Mobil ini terasa nyaman saat melibas jalan bergelombang berkat suspensinya. Ground clearance pada mobil ini juga membuatnya cocok untuk jalanan di Indonesia.
Honda sudah membekali CR-V 2010 dengan ABS, EBD, dan Stability Assist. Fitur ini dapat memberi rasa aman lebih ketika berkendara.
Dalam kondisi normal, konsumsi bisa mencapai 10—14 km/l tergantung medan. Angka ini cukup baik untuk mesin 2.0L dan 2.4L yang bertenaga.
Harga bekas mobil ini klaimnya tidak jatuh drastis meski sudah berusia lebih dari 10 tahun. Hal ini membuat CR-V 2010 dianggap sebagai investasi aman.
Komponen pengganti mobil ini pun banyak dijual dengan harga wajar. Menariknya lagi, biaya servis juga tidak terlalu membebani pemilik.
Kekurangan Honda CR-V 2010
Mobil ini kurang ramah untuk penumpang lansia atau anak kecil karena tergolong tinggi. Hal ini berbeda dengan MPV yang biasanya lebih rendah.
Sayangnya, kursi belakang mobil ini juga terasa sempit untuk orang dewasa bertubuh besar. Ruang kepala dan kaki pun bisa jadi terbatas saat perjalanan jauh.
Kekurangan lainnya, suara ban atau angin dari luar masih terdengar jelas ketika mobil dipacu. Untuk kamu yang suka kabin senyap, hal ini bisa sedikit mengganggu.
Walaupun cukup efisien untuk ukuran SUV, tapi mobil ini tetap saja lebih boros dibanding hatchback atau sedan. Jadi, kamu harus siap dengan biaya bahan bakar lebih.
Meski umurnya sudah lebih dari 10 tahun, harga mobil ini tergolong masih tinggi, kisaran Rp100 juta—Rp170 jutaan. Hal ini tentunya bisa jadi kendala untuk pembeli dengan budget terbatas.