Ketahui Ciri-ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir

- Mobil bekas banjir memiliki ciri karat atau korosi pada bagian-bagian tertentu
- Interior mobil terendam banjir memiliki bau tidak enak, noda air, dan jamur
- Suara kasar mesin mobil dapat menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir
Jakarta, IDN Times - Beberapa hari lalu wilayah Jakarta dan sekitarnya sempat dilanda hujan lebat hingga banjir. Pantauan IDN Times, wilayah Ciledug menjadi salah satu dengan banjir terparah pada Selasa (8/7/2025).
Saat banjir, tentunya tidak semua orang dapat menyelamatkan kendaraan, sehingga banyak mobil dan motor yang terendam banjir karena telat atau terlambat dipindahkan ke tempat aman.
1. Waspada dengan mobil bekas banjir

Menurut IDN Times, mobil yang pernah terendam banjir sebenarnya masih bisa diselamatkan apabila tidak terlalu parah dan langsung ditangani dengan baik.
Sayangnya, masih cukup banyak orang yang tidak memperbaiki mobilnya dengan baik setelah terendam banjir dan lebih memilih untuk menjualnya.
Untungnya, ada beberapa ciri mobil bekas apabila pernah terkena banjir. Ciri pertama yang harus diwaspadai adalah muncul karat atau korosi pada beberapa bagian mobil. Memang mungkin karat ini tidak mudah terlihat, namun ada beberapa bagian mobil yang bisa dicek kondisi karat atau tidaknya.
Seperti pada baut di bagian rem tangan, kolong setir, hingga di bagian bumper. Kalau ada kondisi basah atau berkarat, maka kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
2. Interior mobil

Lalu, cek juga kondisi mobil tersebut dari sisi interiornya. Biasanya meskipun sudah dibersihkan, interior mobil yang pernah terendam banjir masih memiliki bau yang kurang enak serta banyak noda air di door trim maupun karpet dasar.
Selain itu, juga terdapat jamur pada beberapa bagian interior seperti jok, plafon, bahkan sampai setir.
3. Mesin mobil

Ciri mobil yang pernah terendam banjir selanjutnya, bisa diketahui dari suara mesin mobil yang sangat kasar. Untuk lebih jelasnya, buka kap mesin dan minta penjual untuk menyalakan mesin sekaligus memainkan pedal gasnya.
Mesin yang kasar tersebut disebabkan oleh air yang masuk ke mesin dan bercampur dengan oli, membuat gesekan berlebih di dalam mesin. Bunyi kasar tersebut juga bisa disebabkan gemuk dari bearing fan belt atau bearing kompresor AC yang sudah habis karena terendam banjir.
Jadi, beberapa hal di atas bisa menjadi patokan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil bekas. Ingat, jangan tergiur dengan harga murah, karena bisa jadi mobil yang ditawarkan banyak kekurangannya termasuk pernah terendam banjir.