Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Daftar Komponen AC Mobil, Cari Tahu Fungsi dan Perannya di Sini

ilustrasi AC mobil (Unsplash.com/Brock Wegner)

Jakarta, IDN Times - Saat ini AC sudah menjadi fitur yang wajib ada di setiap mobil. Sebab, tanpa AC, berkendara pasti bakal serasa di ruang spa. Apalagi di Jakarta yang super panas ini.

Karena itu penting banget merawat AC biar kinerjanya selalu optimal. Nah, berikut komponen-komponen AC yang perlu kamu ketahui fungsinya dan perannya. Dengan mengenal komponennya, merawatnya pun pasti akan jadi lebih mudah.

1. Freon

ilustrasi AC mobil (Pixabay.com/kaboompics)

Komponen AC yang pertama adalah Freon, zat pendingin yang berbentuk gas cair khusus yang disirkulasikan di dalam saluran AC mobil. Komponen ini memiliki fungsi sebagai refrigerant, yaitu komponen yang menciptakan suhu dingin yang kemudian disalurkan ke seluruh ruangan dalam kabin mobil. Berkat Freon inilah suhu di dalam kabin mobil menjadi dingin.

Freon dalam AC mobil digunakan atas dasar kemampuannya dalam menahan radiasi panas dengan baik. Terdapat beberapa tipe atau jenis Freon/refrigerant yang pernah digunakan, seperti R-12, R-22, R-134a, dan Freon Hydrocarbon yang lebih ramah lingkungan.

2. Kompresor AC

AC pada mobil (Pexels.com/Ammy K)

Kompresor ini berfungsi untuk memompa gas freon agar dapat bersirkulasi di seluruh sistem AC pada mobil. Tanpa adanya kompresor, AC tidak akan berjalan dengan semestinya. Selain itu, kompresor juga dapat menekan freon agar molekulnya menjadi lebih rapat.

Pada bagian kompresor terdapat dua jenis saluran, yaitu hisap dan buang. Saluran hisap memiliki tekanan yang lebih rendah dan terhubung pada bagian evaporator. Sementara itu, saluran buang memiliki tekanan lebih tinggi dan terhubung pada bagian kondensor.

3. Kondensor

ilustrasi mobil di jalan (Unsplash.com/Campbell)

Komponen selanjutnya adalah kondensor. Komponen ini berfungsi melepaskan panas dari freon ke udara bebas. Prinsip kerjanya sama seperti pada radiator, yaitu panas pada freon dialirkan melalui sirip-sirip pendingin yang bersifat konduktor. Karena proses inilah, udara panas freon akhirnya berpindah pada sirip-sirip tersebut.

Proses pendinginan pada kondensor juga dibantu oleh komponen lain yaitu cooling fan.

4. Cooling Fan

ilustrasi dari dalam mobil (Unsplash.com/Esther T)

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian kondensor bahwa proses pendinginan dibantu oleh cooling fan, komponen satu ini juga merupakan bagian penting dalam AC. Cooling fan berfungsi untuk mendinginkan bagian kondensor yang terletak di bagian depan radiator mobil. Pada saat cooling fan berputar, angin yang berhembus menyebabkan suhu panas freon berkurang ketika melewati kondensor.

5. Receiver Dryer

mobil berwarna biru (Unsplash.com/Grahame Jenkins)

Komponen dryer berbentuk tabung yang di atasnya terdapat lubang kaca yang dapat digunakan untuk memantau kondisi freon. Selain itu, di dalam komponen ini terdapat penyaring berupa filter kasa da silika gel yang berperan untuk meyaring kotoran dan uap air.

Secara fungsi sendiri, komponen ini memiliki fungsi untuk menyaring seluruh kotoran yang tidak sengaja masuk ke dalam sistem AC pada mobil.

6. Expansion Valve

ilustrasi berkendara (Unsplash.com/Why Kei)

Selanjutnya adalah komponen bernama Expansion Valve. Komponen ini memiliki fungsi mengubah wujud zat freon yang berupa cair dari dalam dryer menjadi bentuk gas melalui proses spraying menuju ke evaporator. Pada freon, proses spraying dibutuhkan agar suhu freon semakin dingin sebelum nantinya freon masuk ke evaporator.  

7. Evaporator

ilustrasi interior mobil (Unsplash.com/Oliur)

Evaporator memiliki prinsip kerja yang sama seperti kondensor. Bedanya adalah, evaporator melepas dingin ke udara bebas yang terkandung di dalam freon yang berasal dari expansion valve dan sudah berwujud gas.  Evaporator juga memiliki sirip-sirip dan core yang berfungsi untuk membantu freon melepaskan udara dingin ke udara bebas melalui sirip-sirip evaporator.

8. High and Low Pressure Hose

ilustrasi interior mobil (Unsplash.com/Brock Wegner)

High Pressure Hose memiliki fungsi sebagai saluran yang akan menjadi tempat freon cair mengalir dengan tekanan tinggi. Sementara itu, Low Pressur Hose berfungsi menyalurkan freon yang sudah berbentuk gas dari evaporator kembali ke kompresor. Kedua komponen ini menjadi komponen penting yang harus kamu perhatikan. Oleh karena itu kamu perlu memeriksa dan merawatnya dengan baik.

9. Magnetic Clutch

ilustrasi mobil di jalan (unsplash.com/Hydra Berg)

Magnetic Clutch merupakan komponen kelistrikan pada AC. Komponen ini berfungsi mengatur kapan waktu kompresor bekerja dan berhenti meskipun pulley masih berputar. Keberadaan magnetic clutch menjadi sangat penting karena ketika kompresor berputar tekanan pada freon akan menjadi sangat tinggi. Ketika tekanan freon terlalu tinggi dan mencapai titik maksimum, magnetic clutch akan menghentikannya dengan memutus hubungan antara pulley kompresor dengan poros kompresor.

Nah, itulah beberapa komponen ac mobil dan fungsinya. Selain yang disebutkan di atas, masih ada komponen lain seperti blower, thermostat AC, amplifier AC, pressure switch, hingga modul pengatur suhu yang biasa kamu lihat dan gunakan.

Selain mengetahui komponen dan fungsi, kamu juga perlu merawat dan membersihkan bagian AC yang kotor agar fungsinya tetap bekerja dengan baik. Kamu tentu tidak mau, kan, AC yang seharusnya memberikan udara sejuk, justru malah tidak bekerja dengan baik.

Temukan informasi menarik seputar otomotif lainnya hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi menarik seputar motor yang sayang untuk dilewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Dwi Agustiar
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us