Tiga Tips Menghemat Bensin Saat Terjebak Macet
Ilustrasi transportasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Walaupun sudah menjadi santapan sehari-hari, namun kemacetan tetap saja terasa membosankan sekaligus menjengkelkan. Sebab selain membuang waktu, macet juga membuat bensin lebih banyak terbuang.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar konsumsi bahan bakar mobilmu jadi lebih hemat saat perjalanan mudik atau balik dari kampung halaman nanti. Memang tidak akan terlalu signifikan sih, tapi lumayan bisa mengurangi polusi dan emisi di udara.
1. Jangan melaju dan berhenti secara spontan
Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)Salah satu kunci menghemat bahan bakar dalam kondisi macet adalah dengan menjaga tekanan saat menginjak pedal gas. Bahasa gampangnya jangan mendadak menginjak pedal gas.
Sebab saat pedal gas diinjak secara mendadak, maka bensin pun akan menyembur semakin banyak. Imbasnya bahan bakar menjadi lebih boros. Biar mobilmu bisa melaju dengan lembut, bayangkan saja ada telur di bawah pedal gas.
Jika pedal diinjak secara mendadak, maka telur tersebut akan pecah. Cara ini akan mencegahmu menginjak pedal secara suka-suka.
Baca Juga: Terjebak Macet Panjang Saat Mudik, Segera Cek 5 Bagian Ini
2. Tutup kaca jendela mobil
Editor’s picks
perutravelerblog.comPemandangan mobil dengan kaca-kacanya yang terbuka saat macet sering dijumpai. Ide di balik membuka kaca mobil saat macet adalah mengganti AC sesungguhnya dengan angin luar agar hemat bahan bakar.
AC mobil memang berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu di mana membiarkan AC mobil menyala adalah pilihan yang lebih efisien. Salah satunya adalah saat macet.
Seperti membentangkan plastik yang terasa semakin berat seiring kita bergerak melawan angin, mobil bisa mengalami hal serupa. Mobil membutuhkan tenaga lebih untuk melawan hambatan ini.
Alhasil, bensin yang dikeluarkan mengikuti kebutuhan tenaga. Terlepas mobil-mobil masa kini dirangkai lebih aerodinamis, membuka kaca jendela saat macet tidak menjanjikan efisiensi.
3. Pastikan tekanan ban sesuai dengan petunjuknya
Ban mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)Semakin sedikit tenaga yang harus dikerahkan mobil, semakin hemat juga bahan bakar yang dikeluarkan. Jika ban tidak terisi maksimal, kamu harus menginjak pedal gas lebih keras untuk menggerakkan mobil. Bahan bakar yang terbuang pun jadi lebih banyak.
Namun, lain cerita jika kamu mengisi ban dengan optimal. Hambatan ban untuk berguling terminimalisir. Mobil pun lebih mudah bergerak dengan lebih sedikit bensin yang terbuang.
Baca Juga: 5 Motor Bebek Bekas di Bawah Rp4 Juta, Irit Bensin Bikin Lupa SPBU
Topik:
Berita Terkini Lainnya
