Jakarta, IDN Times - Tak banyak yang tahu jika Fiat pernah berkibar di Indonesa. Bahkan salah satu mobil mereka, yakni Fiat 1100 pernah menjadi primadona. Kini mobil tersebut sudah langka. Kalau pun ada pasti akan jadi buruan para kolektor.
Keunikan mobil ini antara lain ada pada dimensinya yang tidak terlalu besar namun memiliki mesin dengan performa yang mumpuni. Kepo dengan mobil satu ini? Yuk, kita ulas Fiat 1100.
Pada awal 1950-an dunia memasuki zaman pasca perang. Pada periode tersebut, banyak negara mulai membangun kembali sektor perekonomian. Perancang mobil legendaris Dante Giacosa adalah kepala desain di Fiat pada saat itu dan telah memiliki karya yang sukses, seperti Fiat Topolino, mobil keluarga pertama di dunia (jauh sebelum VW Beetle), dan tentu saja, Fiat 508.
Tugas selanjutnya adalah memenuhi tuntutan Fiat untuk membuat sebuah sedan keluarga yang dapat membawa enam orang penumpang lengkap dengan barang bawaan mereka, kemudian didukung oleh mesin yang ekonomis untuk dijalankan dan mampu mengatasi infrastruktur jalan yang buruk di negara-negara berkembang.
Pada pameran motor Jenewa di tahun 1953, banyak menyaksikan peluncuran mobil baru ini yang disebut Fiat 1100-03. Hari itu, hanya sedikit orang yang memperkirakan bahwa mobil dengan proporsi tubuh yang cerdas ini akan memiliki dampak besar pada sektor otomotif di negara berkembang.
Fiat 1100 merupakan pembaruan dari 508 'Balilla' dan menjadi kembaran dari 508C. Mobil ini dibekali mesin karburator berkapasitas 1.089 cc 4 silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 55 Hp per 5.200 rpm dan torsi sebesar 83 Nm per 3.500 rpm.
Tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 4-percepatan. Oleh karena itu, banyak yang menilai jika Fiat 1100 memiliki performa yang baik dan nyaman untuk dikendarai.
Fiat 1100 dapat dianggap sebagai koleksi entry-level bagi kamu yang ingin terjun ke dunia otomotif mobil klasik. Mobil ini masuk ke dalam era terakhir di mana sebuah mobil masih dirancang sebagai sebuah karya seni, bukan dengan alat ukur saja, tetapi layaknya goresan pena yang elegan di selembar kertas.
Mesin pada mobil ini dinilai tangguh dan tidak rumit untuk kamu utak-atik sendiri. Selain itu, kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk membeli mobil klasik seperti ini, dan kamu juga dapat mengendarainya setiap hari.
Namun sayangnya, biaya perbaikan dan restorasi mobil ini tidaklah mudah dan murah. Sebenarnya tergantung pada kondisi mobilnya, restorasi penuh dapat menghabiskan biaya hingga puluhan jutaan rupiah atau bahkan bisa lebih dari itu.
Beberapa part orisinil mobil ini juga hampir tidak mungkin untuk ditemukan. Memang benar, memiliki Fiat 1100 tidak semudah yang dibayangkan. So, kalau kamu memiliki mobil ini berarti kamu beruntung!