Mercedes-Benz EQ, 6 Jajaran Mobil Listrik Terbaru Mercy!

Mercedes-Benz memiliki banyak model SUV untuk jajaran mobil listriknya, salah satunya ialah Mercedes-EQA. Mobil yang serupa dengan GLA-Class ini menjadi SUV atau crossover listrik terkecil Mercedes-Benz. Mesin compact dari EQA menghasilkan tenaga hingga 188 hp untuk varian penggerak roda depan.

Performa terlalu biasa? Tenang, EQA juga hadir dengan varian AWD yang tenaganya mencapai 268 hp. Mesin ini mampu melajukan EQA dari 0-100 km/h dalam 8,9 detik, bukan angka yang impreif namun cukup untuk kebutuhan harian. Dalam satu kali pengisian baterai, EQA mampu menempuh jarak hingga 400 km. 

Sistem infotainment MBUX dari Mercedes-Benz yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur beberapa fitur kendaraan melalui perintah suara, tentunya sudah menjadi standar. Kisaran harga Mercedes-EQA untuk pasar Amerika Serikat ialah 57.000 dolar AS atau Rp800 jutaan. Rival Mercedes-EQA di segmen ini ialah Tesla Model 3 dan Model Y yang merupakan SUV.

Mercedes-EQB dapat dikatakan sebagai GLB-Class versi listrik karena memiliki basis desain yang serupa. Memiliki tenaga hingga 221 hp, EQB mampu menempuh jarak hingga 400 km dalam satu kali pengisisan baterai. Mobil ini cukup untuk mengakomodir kebutuhan pengemudi ketika melakukan perjalanan dalam kota.

Menggunakan sasis dan komponen yang sama dengan EQA tidak membuat EQB menjadi terbatas. Ketika kamu membeli EQB, kamu bisa mengharapkan kabin yang sama dengan GLB model standar. Tidak ada pemangkasan fasilitas yang dilakukan oleh Mercedes Benz. Hadir dengan tiga baris penumpang yang cukup lega, tentunya EQB akan menjadi pilihan mobil listrik keluarga.

EQA dipasarkan dengan dua varian yaitu, EQB250 dan EQB350 dengan tenaga lebih besar. Untuk pasar Amerika Serikat, EQB diperkirakan dibanderol dengan harga yang mirip dengan EQA yaitu, 57.000 dolar AS atau Rp800 jutaan. Rival Mercedes-EQB di segmen SUV ialah Tesla Model Y dan Audi e-tron yang baru saja diperkenalkan.

Jika ada pertanyaan model Mercedes-EQ apa yang diperkenalkan dan dipasarkan pertama kali, Mercedes-EQC adalah jawabannya. Sempat menarik perhatian ketika muncul di beberapa scene drama 'Start-Up' beberapa waktu lalu, ternyata EQC dinilai oleh pegiat otomotif sebagai salah satu mobil listrik paling 'proper' untuk saat ini.

Meski menggunakan embel-embel 'C' dan sebasis dengan Mercedes-Benz GLC, nyatanya EQC muncul dengan tampilan yang jauh berbeda. Tampang lebih modern dengan tarikan garis yang lebih rendah, membuat EQC tampil lebih dinamis ketimbang GLC standar.

Mesin listrik EQC menyalurkan tenaga 402 hp dan torsi 760 Nm ke semua rodanya atau AWD. Tenaga itu juga membuat medium SUV Mercedes-Benz ini melaju dari 0-100 km/h hanya dalam 4,8 detik saja.

Sayangnya EQC tidak sehemat rivalnya dalam kemampuan jarak tempuh yaitu, Tesla Model X yang mencatat 480 km dalam satu kali pengisian. Mercedes-EQC dibanderol dengan harga 68.895 dolar AS atau setara dengan Rp965 jutaan.

Jika beberapa model sebelumnya Mercedes-Benz menyasar segmen pasar menengah, layaknya E-Class Mercedes-EQE dibuat untuk segmentasi pasar yang lebih tinggi. Berada dalam keluarga E-Class tidak serta merta membuat EQE memiliki desain yang sama persis.

Mercedes-EQE terlihat lebih dinamis dan modern dibanding E-Class yang lebih klasik. Tetap dengan interior kelas premium dan fitur-fitur yang menambah kenyamanan, EQE akan menjadi Sedan listrik yang banyak dilirik.

Sayangnya Mercedes-Benz belum merilis spesifikasi resmi dari EQE, namun diperkirakan untuk pasar Amerika Serikat, Sedan listrik ini akan dibanderol dengan harga 65.000 dolar AS atau setara Rp917 juta untuk varian terendahnya.

Tentunya Mercedes-Benz tidak melupakan salah satu legenda Sedan ke dalam jajaran model listrik terbarunya yaitu, Mercedes-EQS. Berada dalam keluarga S-Class tentunya membuat EQS memiliki fitur dan teknologi yang lebih dibanding model Mercedes-Benz lainnya.

Mercedes-EQS menawarkan varian EQS450+ dengan tenaga 329 hp dan penggerak roda belakang, serta EQS580 4MATIC yang memiliki tenaga hingga 516 hp dan penggerak semua roda atau AWD. Pada varian tertinggi, Sedan listrik terbesar Mercedes-Benz ini mampu melaju dari 0-100 km/h dalam 4,1 detik saja. Angka yang impresif untuk sebuah big luxury Sedan.

Dengan segala fasilitas dan fitur setara S-Class, Mercedes-EQS dibanderol dengan harga 96.000 dolar AS atau serata Rp1,4 miliar di pasar Amerika Serikat.

Siapa yang terpikirkan untuk membuat Van listrik? Ya Mercedes-Benz. Melihat Van sebagai salah satu model yang cukup disukai, membuat Mercedes-Benz semakin yakin untuk memperkenalkan EQV yang sekeluarga dengan V-Class.

Mesin listrik Mercedes-EQV menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi 362 Nm. Mercedes-Benz mengklaim bahwa van listriknya mampu melaju sejauh 482 km dalam satu kali pengisian. Bahkan pengisian dari 0-80% diklaim Mercedes-Benz hanya memakan waktu 45 menit saja dengan menggunakan fast charging 110 kW DC.

Dibanderol dengan harga 76.000 dolar AS atau setara Rp 1,1 miliar untuk pasar Amerika Serikat, Mercedes-EQV menjadi pilihan menarik untuk bisnis transportasi komersial.

Manufaktur mobil tertua di dunia ini sudah memasuki era yang baru. Jajaran mobil listrik Mercedes-Benz kini, membuktikan keseriusan mereka dalam perkembangan teknologi dan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Dari beberapa model Mercedes-EQ di atas, menurut kamu mana yang menarik untuk dimiliki?