Waspada Penipu di Situs Jual Mobil Bekas, Begini Ciri-cirinya

Kamu bisa mengendus penipu melalui foto mobil yang dijual

Menjelang lebaran biasanya banyak orang mencari mobil bekas untuk pulang kampung. Tapi, karena mencarinya terburu-buru, sering kali mobil bekas yang mereka beli kemudian bermasalah. Entah mesinnya yang bermasalah atau legalitasnya yang meragukan.

Karena itu hati-hati saat berburu mobil bekas. Apalagi kalau kamu berburunya di situs jual beli online. Sebab banyak kasus penipuan terjadi di sana. Nah, berikut cara mengidentifikasi penipu di bursa mobil bekas online.  

1. Perhatikan foto mobil yang dijual

Waspada Penipu di Situs Jual Mobil Bekas, Begini Ciri-cirinyahttps://motorway.co.uk/

Cara pertama mendeteksi penipu di bursa mobil bekas online bisa dengan mengamati foto mobil yang dijual. Biasanya penipu akan menggunakan foto mobil orang lain. Untuk itu kamu bisa menggunakan tineye.com atau google image untuk menelusuri foto tersebut.

Kamu juga bisa berselancar di beberapa situs jual beli mobil online, seperti OLX Autos atau marketplace Facebook. Jika menemukan dua foto mobil yang sama dengan nama penjual dan nomor kontak yang berbeda, sebaiknya waspadalah!

 

2. Minta penjual memberikan informasi detail seputar mobil

Waspada Penipu di Situs Jual Mobil Bekas, Begini Ciri-cirinyamajorel.com

Kalau kamu sudah yakin pada penjual mobil di situs jual beli online, langkah berikutnya adalah menghubungi penjual tersebut. Tanyakan secara detail seputar mobil, mulai dari nomor polisi, tahun produksi, riwayat mobil, odometer, serta alasan kenapa mobil tersebut dijual.

Pemilik mobil asli pasti bisa menjawab semua pertanyaanmu. Sebaliknya, kalau penjual tersebut penipu, dia biasanya tidak akan mau memberikan nomor polisi atau informasi detail seputar mobil yang dijual.

Dari nomor polisi yang diberikan penjual, kamu bisa mengecek status mobil tersebut di situs samsat online. Pastikan status pajak mobil tersebut aktif, ya.  

3. Minta alamat lengkap penjual

Waspada Penipu di Situs Jual Mobil Bekas, Begini Ciri-cirinyaautotrader.co.za/

Langkah berikutnya adalah meminta alamat lengkap penjual. Kalau dia benar-benar pemilik mobil, dia pasti akan memberikan alamat lengkapnya. Dengan begitu kamu bisa mengecek kondisi mobil dan bernegosiasi langsung di sana.

Pastikan alamat yang diberikan adalah alamat rumah, bukan tempat pakir umum atau SPBU. Sebab banyak kasus penipuan jual beli mobil terjadi di tempat-tempat tersebut. Selain itu, penipu pasti gak akan mau bertransaksi di depan rumahnya, kan?

So, kalau penjual gak mau memberikan informasi alamat lengkap rumahnya, sebaiknya skip saja. Sebab besar kemungkinan dia penipu.

4. Bertransaksi langsung dengan pemilik

Waspada Penipu di Situs Jual Mobil Bekas, Begini Ciri-cirinyahttps://comparewise.ca/

Kalau bisa bertransaksilah dengan pemilik mobil langsung. Jangan mau bertransaksi dengan saudara apalagi teman penjual. Sebab biasanya penipu akan mengatakan, "Sekarang saya sedang di luar kota, mobil ada di rumah si anu. Sebaiknya hubungi nomornya,". 

Kalau memang dia ingin menjual mobil, maka dia harus menyempatkan waktu untuk menerima calon pembeli, bukan malah mewakilkannya kepada saudara atau temannya. Dari sini saja bisa dilihat dia tidak serius menjual mobil. Atau bisa jadi dia memang penipu. 

Yang pasti, lakukan pengecekaan fisik mobil secara langsung. Jangan lupa juga mengecek legalitas mobil tersebut. Demi keamananmu, jangan pernah membayar sebelum mengecek mobil dan jangan mau jika penjual meminta uang muka atau DP terlebih dahulu.  

Baca Juga: BYD Dolphin dan BYD Seal Jadi Mobil Teraman di Dunia!

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya