PLN Bawa Mobil Hidrogen ke PEVS 2024, Begini Spesifikasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT Perusahaan Listrik negara (PLN) memboyong mobil berbahan bakar hidrogen ke pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 30 April hingga 5 Mei.
Kehadiran mobil berbahan hidrogen ini cukup menarik perhatian karena sebagian besar mobil yang dipamerkan di ajang ini adalah mobil atau motor listrik. Sehingga kehadiran mobil berbahan bakar hidrogen menjadi alternatif baru untuk kendaraan bersih lingkungan.
1. Mobil hidrogen yang diboyong PLN ke PEVS 2024 adalah Hyundai Nexo
Mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan PLN di ajang PEVS 2024 tak lain adalah Hyundai Nexo. Mobil ini pertama kali diperkenalkan secara global pada 2018. Mobil ini cukup mendapat sambutan positif, terutama di Korea Selatan. Hyundai mencatat selama dua tahun peluncuran sudah 10 unit Nexo terjual di Korea Selatan.
Selain di Korea Selatan, Hyundai Nexo juga telah dijual di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Harganya saat ini mulai 60.135 dolar AS hingga 63.585 dolar AS atau sekitar Rp Rp939 jutaan hingga Rp993 jutaan.
Baca Juga: Wuling Binguo EV vs Cloud EV, Mana yang Cocok Buatmu?
2. Spesifikasi mesin Hyundai Nexo
Editor’s picks
Hyundai Nexo dibekali motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 120 kW dengan torsi maksimal 395 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan
Berpenggerak roda depan dan tenaga yang dihasilkan motor listriknya dapat mencapai 120 kW atau setara 160 HP dengan torsi maksimal sebesar 395 Nm. Mobil ini memiliki tiga tangki yang bisa menampung hingga 156 liter hidrogen. Berat total ketiga tangki tersebut hanya 6,3 kg sehingga tidak akan membebani motor listrik.
Dengan tangki terisi ful, Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 km. Keren banget, kan!
3. Biaya operasional murah
Percaya atau nggak kalau biaya operasional mobil hidrogen lebih murah dibandingkan mobil berbahan bensin atau bahkan listrik. Saat ini harga hydrogen dari GHP PLN ditetapkan sebesar Rp2,3 USD/kg. Maka biaya operasional mobil hidrogen hanya sebesar Rp 270 per kilometernya.
Selain itu penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar bersih juga bisa menghemat impor BBM hingga 1,59 juta liter per tahun dan mampu mereduksi emisi hingga 4,15 juta ton CO2 per tahun.
Saat ini PT PLN telah mendirikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia di Senayan. Stasiun pengisian kendaraan hidrogen ini menempati luas kurang lebih 2.896 meter persegi dan akan menyusul stasiun-stasiun pengisian kendaraan hidgoren lainnnya.
Baca Juga: Adu Spesifikasi Wuling Cloud EV vs BYD Dolphin, Mana Paling Canggih?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.