NETA Jamin Operasional Bisnis Normal Meski Perusahaan Induk Nyaris Pailit

22 Jul 2025, 10:05 WIB

Ndoro Anom

potret warna Glacier Blue Neta X (neta.co.id)

Intinya sih...

Proses restrukturisasi Hozon New Energy
Langkah penguatan dan perekrutan investor
Fokus pada layanan purnajual dan produksi

Perusahaan induk Hozon New Energy Automobile yang menaungi merek NETA Auto mengumumkan proses restrukturisasi setelah menghadapi masalah keuangan yang serius, bahkan mendekati kebangkrutan. Namun NETA Auto memastikan operasional anak perusahaan luar negeri, termasuk NETA di Indonesia, Thailand, dan Brasil, akan tetap berjalan normal. Proses restrukturisasi ini hanya berlaku untuk Hozon New Energy di Tiongkok dan tidak akan berdampak pada operasi bisnis NETA di pasar internasional.

NETA memastikan bahwa konsumen dan mitra internasional tidak akan terpengaruh oleh situasi keuangan perusahaan induk. NETA juga menegaskan bahwa pihaknya terus menjalankan operasional bisnis secara profesional dan sesuai hukum, menjaga kelangsungan bisnis yang stabil dan menghindari potensi dampak negatif terhadap anak perusahaan di luar negeri.

1. Proses restrukturisasi Hozon New Energy

Neta V-II (dok. Neta Indonesia)

Proses restrukturisasi yang dimulai pada bulan Juni 2025 ini mengikuti Undang-Undang Kepailitan Perusahaan di Republik Rakyat Tiongkok. Langkah ini diambil setelah perusahaan induk mengalami kesulitan keuangan yang signifikan. Namun, NETA menegaskan bahwa hanya Hozon New Energy yang terpengaruh oleh kebangkrutan ini, sementara operasi anak perusahaan di luar Tiongkok tetap berjalan normal. Hal ini termasuk NETA Indonesia, yang kini terus melakukan aktivitas penjualan dan layanan purnajual untuk pelanggan di Tanah Air.

NETA juga menjelaskan bahwa mereka terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dan hubungan dengan pelanggan, sambil memastikan bahwa seluruh proses restrukturisasi berjalan tanpa mengganggu operasional anak perusahaan. Proses pemulihan perusahaan induk juga fokus pada perlindungan hak semua pihak yang terlibat dan efisiensi alokasi sumber daya.

2. Langkah penguatan dan perekrutan investor

Neta X (dok. Neta Indonesia)

Hozon New Energy juga telah memulai proses perekrutan investor strategis pada akhir Juni 2025. Batas waktu pengajuan dokumen investor ditetapkan hingga 30 Juli 2025, dengan beberapa calon investor sudah memasuki tahap seleksi awal. Tujuan dari perekrutan investor ini adalah untuk memperkuat modal dan mempercepat pemulihan jangka panjang perusahaan.

Diharapkan, dengan adanya suntikan modal dari investor baru, Hozon New Energy dapat pulih dan mengembalikan kinerja bisnisnya. Investor yang terpilih akan diharapkan dapat memberikan sinergi dalam mendukung pengembangan produk dan penguatan kapasitas operasional perusahaan.

3. Fokus pada layanan purnajual dan produksi

Gelar konvoi ke GIIAS 2024 (Neta)

Meskipun tengah menghadapi restrukturisasi, NETA Auto terus memberikan perhatian pada layanan purnajual dan ketersediaan komponen untuk pelanggan internasional. Hozon New Energy bersama Administrator juga tengah memulihkan pusat operasional suku cadang untuk memastikan bahwa pengadaan komponen kendaraan tetap berjalan lancar dan tidak mengganggu kepuasan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga tengah menyusun rencana untuk kembali memulai produksi secepat mungkin dengan fokus pada pemulihan nilai operasional perusahaan yang berbasis pasar dan sesuai dengan regulasi yang ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.