3 Penyakit Khas Daihatsu Taft Bekas

Perhatikan hal berikut sebelum membeli Daihatsu TAFT bekas

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu sedang mencari SUV dengan harga murah? Kalau begitu, coba pertimbangkan Daihatsu Taft. SUV ini memang sudah disuntik mati sejak 2007 silam, namun performanya masi boleh diadu dengan mobil zaman sekarang.

Hingga kini Daihatsu Taft menjadi mobil yang diburu para pembeli mobil bekas. Maklum saja, SUV ini telah menyandang gelar legenda selama beberapa tahun. Namun sebelum mulai menjajal mobil ini, ada baiknya untuk memperhatikan tiga hal berikut ini.

1. Kondisi mesin mobil

3 Penyakit Khas Daihatsu Taft Bekasm.daihatsu.co.id

Daihatsu TAFT merupakan mobil keluaran lama, dengan generasi paling muda yang sudah memasuki usia 11 tahun. Makanya, kondisi mesin diesel Daihatsu TAFT perlu diperhatikan. Jika keluar asap hitam tebal dari knalpotnya, maka ada masalah pada sistem injeksi bahan bakarnya.

Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai jika terdapat suara mesin yang terlalu berisik dan getarannya cukup kuat. Bisa jadi mesinnya sudah harus diperbaiki.

Baca Juga: 3 Alasan Jimny Lawas Masih Jadi Primadona 

2. Transfer case dan transmisi

3 Penyakit Khas Daihatsu Taft BekasDaihatsu TAFT (daihatsu.co.id)

Sebenarnya pada keluaran awal seperti TAFT F20 dan F50 memiliki gigi transmisi yang tangguh. Namun pada seri sesudahnya, kualitas giginya sudah tidak sebaik sebelumnya. Oleh karena itu kamu perlu mengecek bagian girbox, transfer case, serta gigi gardannya.

Coba dengarkan dengan seksama apakah terdengar bunyi 'mengaung' pada gardan mobil atau tidak saat sedang dijalankan. Jika ada, maka itu pertanda gigi gardannya sudah mulai aus. Cek juga bagian persnelingnya, apakah sering pindah posisi sendiri atau tidak.

3. Kaki-kaki juga menjadi penyakit Daihatsu TAFT

3 Penyakit Khas Daihatsu Taft BekasDaihatsu TAFT (bukalapak.com)

Kerap ditemui Daihatsu TAFT yang berdiri miring sebelah, sehingga menjadi penyakit yang sering ditemui pada mobil ini. Untuk dapat melihatnya, coba parkirkan mobil ini di lokasi yang lapang dan rata.

Perhatikan dengan seksama apakah sisi kanan dan kirinya seimbang atau tidak. Jika terlihat miring, maka suspensinya harus disetel ulang. Kemudian, per daunnya perlu di roll ulang dan bushing per harus diganti.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Katana

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya