Pentingnya Melakukan Rotasi Ban Mobil

Jakarta, IDN Times - Salah satu perawatan pada ban mobil yang bisa dilakukan ialah melakukan rotasi atau menukar posisi ban mobil. Dikutip dari laman Michelin Indonesia, rotasi ban dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal dari satu set ban mobil.
Rotasi yang dimaksud ialah menukar posisi ban pada mobil, misalnya dua roda depan ditukar ke belakang, kemudian yang belakang dipasang ke roda depan.
1. Aus secara merata

Alasan dasar rotasi ban lantaran semua jenis ban cenderung mengalami keausan pada tingkatan yang berbeda. Pada mobil berpenggerak roda depan, ban depan paling cepat aus, begitu pun sebaliknya.
Kemudian ada beberapa alasan lain yang menyebabkan ban mobil aus, misalnya sering melintasi jalan berkerikil atau berbatu serta pengereman mobil yang diterapkan pada ban depan.
2. Waktu rotasi ban

Masih dari sumber yang sama, rotasi ban disarankan untuk dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer sekali. Untuk lebih mudahnya, bisa dilakukan berbarengan saat melakukan servis rutin mobil.
Dengan melakukan rotasi ban, maka usia pemakaiannya bisa lebih panjang dan juga mempengaruhi keamanan sekaligus kenyamanan bagi pengemudi.
3. Tidak semua ban bisa

Oya, perlu diketahui juga kalau tidak semua ban mobil bisa dirotasi. Ban yang bisa dirotasi hanyalah ban jenis full size saja, sedangkan yang tidak bisa dirotasi ban mobil jenis temporary.
Ban temporary biasanya digunakan sebagai ban cadangan untuk keadaan darurat di mobil-mobil dengan ukuran kecil, seperti hatchback atau sedan. Ban ini memiliki ukuran yang sangat berbeda dari ban utama, mulai dari bentuk, ukuran, sampai dimensinya.