Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pentingnya Melakukan Rotasi Ban Mobil

ilustrasi ban mobil (pexels.com/mike bird)
ilustrasi ban mobil (pexels.com/mike bird)

Jakarta, IDN Times - Salah satu perawatan pada ban mobil yang bisa dilakukan ialah melakukan rotasi atau menukar posisi ban mobil. Dikutip dari laman Michelin Indonesia, rotasi ban dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal dari satu set ban mobil.

Rotasi yang dimaksud ialah menukar posisi ban pada mobil, misalnya dua roda depan ditukar ke belakang, kemudian yang belakang dipasang ke roda depan.

1. Aus secara merata

ilustrasi seorang pria membawa ban mobil (freepik.com/wirestock)
ilustrasi seorang pria membawa ban mobil (freepik.com/wirestock)

Alasan dasar rotasi ban lantaran semua jenis ban cenderung mengalami keausan pada tingkatan yang berbeda. Pada mobil berpenggerak roda depan, ban depan paling cepat aus, begitu pun sebaliknya.

Kemudian ada beberapa alasan lain yang menyebabkan ban mobil aus, misalnya sering melintasi jalan berkerikil atau berbatu serta pengereman mobil yang diterapkan pada ban depan.

2. Waktu rotasi ban

Keausan ban mobil dilihat dari TWI (Bridgestone)
Keausan ban mobil dilihat dari TWI (Bridgestone)

Masih dari sumber yang sama, rotasi ban disarankan untuk dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer sekali. Untuk lebih mudahnya, bisa dilakukan berbarengan saat melakukan servis rutin mobil.

Dengan melakukan rotasi ban, maka usia pemakaiannya bisa lebih panjang dan juga mempengaruhi keamanan sekaligus kenyamanan bagi pengemudi.

3. Tidak semua ban bisa

Ilustrasi pengisian tekanan udara ban mobil (pexels.com/Andrea Placquadlo)
Ilustrasi pengisian tekanan udara ban mobil (pexels.com/Andrea Placquadlo)

Oya, perlu diketahui juga kalau tidak semua ban mobil bisa dirotasi. Ban yang bisa dirotasi hanyalah ban jenis full size saja, sedangkan yang tidak bisa dirotasi ban mobil jenis temporary.

Ban temporary biasanya digunakan sebagai ban cadangan untuk keadaan darurat di mobil-mobil dengan ukuran kecil, seperti hatchback atau sedan. Ban ini memiliki ukuran yang sangat berbeda dari ban utama, mulai dari bentuk, ukuran, sampai dimensinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us