Jakarta, IDN Times - Belum lama ini sempat ramai kejadian beberapa mobil yang mengalami pecah ban ketika menghantam banyak lubang di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Menanggapi kejadian tersebut, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano mengatakan ban mobil tidak akan mudah pecah saat menghantam lubang.
Fisa menyampaikan, ban mobil yang dijual di Indonesia dirancang khusus untuk melintasi jalanan di Tanah Air. Struktur ban juga sudah diperkuat.
"Indonesia itu market yang unik, selain infrastruktur yang belum semua memadai, jadi memang didesain untuk jalan di Indonesia. Ban (yang dijual) di Indonesia itu sudah diperkuat," jelas Fisa di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).
Fisa mengatakan, yang penting tekanan angin pada ban selalu dijaga. Ia juga mengingatkan bobot kendaraan harus sesauai dengan kemampuan ban yang digunakan.
"Ban itu bisa pecah karena adanya fatigue. Kita dulu pernah coba pecahkan ban itu seharian susah pecah, kita tes di luar cari pothole (lubang) dan itu juga susah pecahnya," lanjut Fisa.
Fisa menduga kejadian pecah ban yang terjadi di Tol Cipali terjadi karena dinding ban terhantam lubang, bukan bagian tapak ban.
"Gambarannya seperti ini, kalau hanya lurus pada kecepatan berapa pun itu tidak bisa (langsung pecah). Tapi, kalau ada indikasi menghindar dan side wall (dinding ban) sampai peleknya kena jalan itu bisa bikin (ban) pecah," sambungnya.
"Kalau kasus yang di tol itu saya kira mungkin karena faktor kena dinding ban. Kalau sekadar benturan biasa itu tidak akan langsung pecah," imbuh Fisa.