Jakarta, IDN Times - Baik keluaran lawas ataupun baru, potensi permasalahan pada mobil tetap bisa terjadi. Oleh karenanya, melakukan servis berkala menjadi penting. Apabila gak, kendala seperti kopling bergetar akan muncul dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya cari tahu penyebab mobil bergetar terlebih dulu. Sebab, tanpa paham penyebabnya, permasalahan bisa terus berulang. Nah, untuk meminimalisir hal ini, yuk simak ulasan berikut sampai tuntas!
Saat koplingmu bermasalah, pertama, periksa komponen kopling terlebih dulu. Terutama pada bagian kampas kopling yang cepat aus. Perlu diketahui, bagian ini adalah piringan dari keramik yang selalu bergesekan.
Jadi, wajar bila permukaan keramik tergores. Akan tetapi, pastikan kamu menggantinya secara berkala agar permasalahan lain, seperti kopling bergetar, mudah selip, hingga tenaga mobil yang berkurang gak terjadi.
Faktanya, cairan pada kopling dapat menimbulkan masalah, seperti munculnya getaran. Ini biasa terjadi ketika pengendara melintasi jalanan yang dipenuhi genangan air ataupun kawasan banjir. Untuk itu, selalu periksa dan pastikan area kopling senantiasa kering. Bila terdapat cairan semacan air atau oli segera lap dan bersihkan.
Kopling terdiri atas komponen bernama engine mounting. Bagian ini adalah penghubung mesin dengan frame mobil. Engine mounting terbuat dari logam dan mempunyai karet di dalamnya. Nah, fungsi karet ini ialah menyerap getaran dari mesin agar gak sampai bodi kendaraan.
Nah, apabila karet tersebut pecah atau rusak, tentu fungsinya akan terganggu sehingga getaran pun terjadi. Untuk menyelesaikan ini, segera ganti engine mounting tersebut di bengkel, ya.
Release bearing yang rusak juga termasuk penyebab kopling bergetar. Padahal, komponen ini berperan meneruskan gaya dorong dari release fork pada pegas diafragma. Rusaknya release bearing pun sudah pasti memengaruhi besarnya getaran ketika perpindahan gigi. Untuk itulah, putaran pada kendaraan akan menjadi sangat kasar.
Melemahnya pegas diafragma pada clutch cover turut berdampak pada perputaran mesin. Bila ini hal ini sampai terjadi, umumnya peredaman getaran ketika kondisi release bearing menekan pegas diafragma menjadi kurang maksimal. Akibatnya, perputaran mesin akan sangat terasa, utamanya saat dikendarai.
Sesederhana baut yang terlalu kencang pada clutch cover juga bisa jadi penyebab kopling bergetar. Oleh karenanya, upayakan perikasa kembali kekencangan baut pada clutch cover agar gak terjadi getaran saat perpindahan transmisi. Pastikan pula kekencangannya pas.
Bergetarnya kopling ketika dikendarai juga dapat disebabkan oleh flywheel yang rusak. Ini biasanya terjadi karena usia pakai yang terlampau lama. Dampaknya, permukaan kampas kopling yang terhubung dengan flywheel jadi kurang sempurna. Jadi, jangan heran apabila mobilmu kerap bergetar saat melakukan perpindahan gigi.
Sekarang kamu sudah tahu dan paham kan, penyebab kopling bergetar pada mobil. Yap, kebanyakan karena komponen yang mulai usang. Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan komponen kendaraan secara berkala jadi penting.
Nah, buat mengetahui info seputar otomotif lain, silakan kunjungi IDN Times. Jangan lupa dicek, ya!