Perang 3 EV Imut: Wuling Air ev, Changan Lumin, VinFast VF3

Changan Lumin EV adalah mobil listrik kompak yang dirancang untuk penggunaan dalam kota. Desainnya bulat dan playful, dengan dimensi sekitar 3.270 mm panjang, 1.700 mm lebar, dan 1.590 mm tinggi. Kabin dirancang cerah dan fungsional, dengan layar instrumen 7 inci dan head unit 10,25 inci. Interiornya juga sudah mendukung konektivitas seperti Apple CarPlay, serta dilengkapi keyless entry dan kamera belakang untuk parkir.

Dari sisi teknis, Lumin EV menggunakan motor listrik berdaya sekitar 35 kW (48 PS) dengan torsi 83 Nm, yang cukup untuk berkendara santai di perkotaan. Kecepatan puncaknya mencapai 101 km/jam. Kapasitas baterai sebesar 28,08 kWh dari jenis LFP membuat mobil ini mampu menempuh jarak hingga 301 km dalam sekali pengisian (klaim pabrikan). Untuk pengisian cepat, Lumin EV mendukung DC charging, di mana pengisian dari 30% ke 80% baterai bisa dilakukan dalam waktu sekitar 35 menit.

Fitur keselamatan juga cukup lengkap untuk ukuran city car: ada airbag, ABS + EBD, ESP, hill hold control, serta sensor parkir dan kamera belakang. Mobil ini dijual dengan harga mulai sekitar Rp 178 juta OTR Jakarta, menempatkannya sebagai salah satu EV kompak yang cukup kompetitif.

Wuling Air EV adalah salah satu EV mungil paling populer di Indonesia berkat harga kompetitif dan varian yang fleksibel. Tersedia tiga varian utama: Lite 200 km, Lite 300 km, dan Pro 300 km. Varian Lite 200 km menggunakan baterai 17,3 kWh, sedangkan varian 300 km (Lite dan Pro) menggunakan baterai 26,7 kWh yang memberikan jangkauan lebih jauh.

Mesin listrik Air EV menghasilkan tenaga sekitar 30 kW dengan torsi puncak 110 Nm, cukup untuk kebutuhan dalam kota. Dimensinya juga sangat ringkas, yakni panjang hanya sekitar 2.974 mm, membuatnya mudah bermanuver. Karena ukurannya kecil dan ringan, mobil ini sangat pas untuk parkir di area padat.

Dari segi fitur, Air EV hadir dengan teknologi seperti Wuling Indonesian Command (suara lokal), Internet of Vehicle (IoV), serta sistem infotainment dan cluster yang cukup modern terutama di varian Pro. Untuk keselamatan, Air EV sudah dilengkapi ABS, EBD, ISOFIX, TPMS, dan sistem stabilitas di varian Pro. Harga OTR Jakarta (per tahun ini) mulai dari sekitar Rp 184 jutaan untuk varian Lite 200 km, hingga sekitar Rp 252 jutaan untuk varian Pro 300 km.

VinFast VF 3 menawarkan kombinasi unik antara desain mungil dan nuansa SUV. Mobil ini panjangnya sekitar 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm, dengan ground clearance sekitar 175 mm yang memberi kesan sedikit gagah. Kabinnya muat 4 penumpang, dan kapasitas bagasinya bisa mencapai 285 liter jika jok belakang dilipat.

Secara performa, VF 3 dibekali baterai 18,6 kWh dan motor listrik yang menghasilkan daya sekitar 40 hp dengan torsi 110 Nm. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 215 km per pengisian (berdasarkan standar NEDC), dan pengisian cepat DC memungkinkan baterai terisi dari 10% ke 70% hanya dalam waktu sekitar 36 menit.

Fitur interior mencakup layar sentuh 10 inci, sistem konektivitas, serta layanan over-the-air (OTA). Untuk keselamatan, VF 3 sudah dilengkapi ABS, EBD, traction control, hill-start assist, dan sistem alarm. Harga resminya di Indonesia sekitar Rp 227,65 juta untuk varian dengan baterai, sekaligus menawarkan program pengisian daya gratis selama beberapa tahun untuk konsumen tertentu.

Secara keseluruhan, Changan Lumin EV, Wuling Air EV, dan VinFast VF 3 menunjukkan betapa menariknya segmen EV kompak di Indonesia. Lumin tampil sebagai city car dengan jangkauan long-range, Air EV menawarkan fleksibilitas baterai dan varian sesuai kebutuhan, sementara VF 3 menggabungkan desain SUV mungil dengan performa cukup dan pengisian cepat. Pilihan terbaik tergantung pada prioritas kamu: apakah mengutamakan harga, range, fitur, atau gaya desain.