7 Perbandingan Ioniq 5 N dan Ioniq 5, dari Desain hingga Fitur

Sekilas tampilan kedua mobil ini tampak mirip dan tidak ada perbedaan signifikan. Namun, ketika kedua mobil listrik pabrikan Hyundai ini dijajarkan akan tampak perbedaannya. Hyundai Ioniq 5 N tampak lebih sporty.

Hal ini karena terdapat ditambah dengan huruf N di bagian depan serta bumper N-Exclusive, Air Curtains, dan Active Air Flaps di bagian depan Hyundai Ioniq 5 N. Komponen mewah di bagian depan ini berfungsi meningkatkan aerodinamika ketika Hyundai Ioniq 5 N melaju kencang.

Selain itu, komponen tambahan ini juga berfungsi agar sirkulasi angin pada bagian depan mobil menjadi lebih optimal guna menghindari panas baterai yang berlebih. Pasalnya, mobil listrik dengan performa tinggi akan membuat baterai baterai bekerja ekstra dan menjadi cepat panas.

Tak hanya itu, pada bagian belakang Hyundai Ioniq 5 N terdapat spoiler N-exclusive, outlet udara dengan warna orange, serta dikombinasikan dengan diffuser belakang. Dengan begitu, tampilan keseluruhan Hyundai Ioniq 5 N akan terlihat lebih sporty dan berperforma tinggi.

Beranjak ke dalam kabin, terdapat pula ubahan yang membuat Hyundai Ioniq 5 N lebih unggul dibanding dengan versi standarnya. Hal yang paling kentara adalah dari bagian stir yang disematkan.

Pada mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N, terdapat logo N di bagian tengah yang disematkan pertama kalinya pada mobil N series. Selain itu, kamu bisa melihat banyak tombol yang terpatri pada bagian stir. Tombol-tombol ini digunakan untuk memaksimalkan pengalaman berkendara.

Misalnya, pada arah jam 9 terdapat tombol mode berkendara. Lalu, di sisi berlawanan, tepat di arah jam 3 hadir tombol N Grin Boost yang dapat membuat performa mobil meningkat dengan signifikan menjadi 650 hp.

Tidak ketinggalan, di arah jam 4 dan 8 juga terdapat tombol N yang bisa kamu gunakan untuk mengatur performa mobil sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, tampilan kemudi Hyundai Ioniq 5 N akan tampak bak kokpit pesawat. Sungguh keren, kan?

Jika kamu memasuki Hyundai Ioniq 5 versi standar, konsol tengah akan terasa lebih kecil dibanding dengan Hyundai Ioniq 5 N. Walaupun tampil lebih sport, tetapi Hyundai Ioniq 5 N tetap mempertahankan kepraktisan seperti mobil listrik pada umumnya, seperti masih menggunakan speaker BOSE, cup holder, dan head unit.

Perbandingan Ioniq 5 N dan Ioniq 5 selanjutnya terletak pada jok yang disematkan. Pada Ioniq 5 N, terdapat jok bagian depan model bucket seat. Jok tersebut dibuat dengan bantalan yang lebih empuk yang membuat pengendara tetap stabil dan kokoh saat terjadi akselerasi lateral saat cornering tajam.

Selain itu, Hyundai Ioniq 5 N memiliki jok yang didesain lebih rendah 20 mm dibanding versi standarnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang terasa high performance.

Tak berakhir di situ, bahan ramah lingkungan juga digunakan dalam memproduksi interior Hyundai Ioniq 5 N. Bahan ramah lingkungan seperti kertas hiasan dekorasi pintu yang didaur ulang hingga kulit yang diproses dengan mutu tinggi, lho.

Hyundai Ioniq 5 N memiliki tenaga maksimal 609 PS dan torsi 740 Nm. Namun, dengan disematkan teknologi N Grin Boost, Hyundai Ioniq 5 N dapat menambah tenaga secara instan menjadi 650 PS dan torsi 770 Nm, lho.

Hyundai Ioniq 5 N juga memiliki akselerasi lebih mumpuni. Terbukti, akselerasi 0-100 kpj dapat ditempuh dengan waktu 3,4 detik. Menariknya, kecepatan maksimal mobil listrik ini mencapai 260 kpj. Menakjubkan, bukan?

Sebagai perbandingan, Hyundai Ioniq 5 standar hanya memiliki tenaga maksimal 217 PS dan torsi Nm. Akselerasinya juga bisa dibilang lebih lambat jika dibandingkan Hyundai Ioniq 5 N, yakni 0-100 kpj dalam waktu 7,4 detik.

Nah, untuk mendukung performa yang lebih powerful, Hyundai Ioniq 5 N telah dibekali dengan teknologi pengereman mutakhir, yakni fitur N Tuned Braking System. Fitur pengereman ini memiliki cakram lebih besar, redam dan tahan panas, serta memiliki 4 kaliper piston yang menggunakan material lebih ringan.

Tak cuma itu, Hyundai Ioniq 5 N juga memiliki teknologi N Brake Regen dan N Pedal. Fungsi teknologi ini hampir sama dengan fitur regeneratif i-Pedal yang bisa membuat peningkatan pada saat throttle.

Velg dan ban yang digunakan oleh Hyundai Ioniq 5 N lebih besar, berukuran 21 inci dengan balutan ban Pirelli P-Zero berprofil 275/35 R21. Sementara, Hyundai Ioniq 5 standar hanya menggunakan velg berukuran 20 inci model Fractal Alloy.

Kemudian, dimensi Hyundai Ioniq 5 N juga lebih besar, yakni panjang 4.715 mm, lebar 1.940 mm, tinggi 1.585 mm dan wheelbase 3.000 mm. Jika dibandingkan Hyundai Ioniq 5 standar yang mempunyai dimensi 4.635 x 1.890 x 1.605 mm, dimensi yang dipunyai Ioniq 5 N lebih rendah 20 mm, lebih lebar 50 mm, dan lebih panjang 80 mm.

Kamu tidak salah baca, daya jelajah Hyundai Ioniq 5 bisa lebih jauh dibanding Hyundai Ioniq 5 N, terpaut 33 km. Untuk Hyundai Ioniq 5 N hanya mempunyai daya jelajah 448 km, sedangkan Hyundai Ioniq 5 dapat mencapai jarak 481 km.

Padahal Hyundai Ioniq 5 N memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 84 kWh dengan tipe baterai lithium-ion. Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 hanya dibekali dengan baterai Liquid cooled Lithium Ion berkapasitas 58 kWh, lho.

Di luar itu, Hyundai Ioniq 5 N memiliki kelebihan pada teknologi baterainya karena sudah terdapat fitur N Battery Preconditioning. Fungsinya, mengatur suhu baterai sesuai dengan mode berkendara yang digunakan.

Kamu tak bakal menemukan fitur N Race pada mobil Hyundai Ioniq 5. Pasalnya, teknologi ini hanya tersemat khusus di varian mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N. Fitur mumpuni ini membuat kamu dapat memilih cara berkendara. Pertama, ada mode Sprint yang bikin tarikan awal memiliki torsi dan tenaga besar.

Ada pula mode Endurance yang ideal kamu gunakan dalam berkendara jarak jauh. Fungsinya, menghemat baterai dan memperpanjang daya jelajah. Fitur ini juga kebalikan dari fitur Sprint yang memprioritaskan akselerasi tinggi di tarikan awal, ya.

Nah, untuk kamu yang kurang nyaman dengan kesunyian saat berkendara mobil listrik, Hyundai Ioniq 5 N adalah pilihan tepat. Hal itu karena Hyundai Ioniq 5 N sudah memiliki fitur N Active Sound + yang dapat menirukan suara mesin dan knalpot.

Fitur N Active Sound + dihadirkan dengan sistem 2 speaker eksternal dan 8 internal. Kamu juga bisa memilih tiga tema suara yang ingin dihasilkan, seperti Ignition yang menirukan suara mesin 2.0T Hyundai N, serta Evolution menirukan suara mobil high-performance RN22e.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan suara mesin jet twin-engine saat memilih mode Supersonic. Alhasil, pengendara yang mengemudikan Hyundai Ioniq 5 N dapat merasakan suara berisik dari raungan mesin dan knalpot racing.

Tidak berhenti di situ, Hyundai Ioniq 5 N juga memiliki fitur N e-Shift. Fitur ini begitu istimewa karena dapat memberikan sensasi kendali atas tenaga dan perpindahan gigi.

Jadi, kamu bisa merasakan sensasi berkendara dengan sistem transmisi 8-percepatan dual clutch, termasuk hentakan saat mengoper gigi dan pengendalian output torsi, lho.

Tentu dapat dipastikan, dengan segala kelebihan yang dipunyai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N, harga jualnya pun akan lebih tinggi. Tepatnya, dibanderol Rp1,3 miliar. Sementara itu, untuk Hyundai Ioniq 5 standar hanya dibanderol mulai dari Rp713 juta hingga Rp902,4 juta untuk varian tertingginya.

Nah, itulah informasi terkait perbandingan Ioniq 5 N dan Ioniq 5. Kalau kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana