Perbedaan Antara Berhenti dan Parkir, Jangan Keliru!

Berhenti dan parkir sering kali dianggap sama. Padahal keduanya berbeda. Itu sebabnya ada rambu dilarang parkir dan ada rambu dilarang berhenti. Ada beberapa perbedaan di antara berhenti dan parkir yang perlu kamu ketahui.
Nah, berikut beberapa perbedaan utama antara berhenti dan parkir yang dikutip dari berbagai sumber. Kalau sudah tahu bedanya, jangan sampai keliru lagi ya. Dan yang terpenting jangan parkir dan berhenti di sembarang tempat karena bisa mengganggu dan memancing emosi pengendara lain.
1. Apa itu berhenti?

Berhenti merujuk pada keadaan kendaraan diam untuk sementara waktu dengan pengemudi tetap berada di dalam atau dekat kendaraan dan mesin dalam kondisi hidup. Berhenti dilakukan dalam waktu singkat untuk keperluan tertentu, seperti kendaraan diam sementara dengan pengemudi tetap siap untuk melanjutkan perjalanan kapan saja.
Durasi berhenti bersifat singkat atau sementara, dengan tujuan menunggu penumpang naik atau turun, menurunkan atau mengangkat barang, atau menghentikan kendaraan karena kondisi tertentu seperti lampu merah, kemacetan, atau antrean. Contoh situasi berhenti termasuk menunggu teman sebentar di pinggir jalan atau menghentikan kendaraan untuk bertanya arah kepada orang lain.
2. Apa itu parkir?

Sementara parkir adalah keadaan kendaraan diam untuk waktu yang lebih lama, di mana pengemudi meninggalkan kendaraan dan mesinnya dalam kondisi mati. Parkir biasanya dilakukan di tempat yang telah ditentukan untuk menyimpan kendaraan dengan aman.
Durasi parkir cenderung lebih lama dibanding berhenti. Tujuan parkir antara lain untuk menyimpan kendaraan di lokasi tertentu atau melakukan aktivitas di luar kendaraan, seperti belanja atau bekerja. Contoh situasi parkir termasuk memarkir mobil di tempat parkir mal atau kantor atau menyimpan kendaraan di bahu jalan (di tempat yang diizinkan) untuk waktu tertentu.
3. Perbedaan utama antara berhenti dan parkir

Berhenti dan parkir memiliki perbedaan signifikan dari segi durasi dan aktivitas pengemudi. Berhenti dilakukan dalam waktu singkat dengan pengemudi tetap berada di dekat kendaraan, sedangkan parkir melibatkan waktu lebih lama dengan pengemudi meninggalkan kendaraan.
Memahami dan mematuhi aturan terkait kedua aktivitas ini penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas, menghindari pelanggaran rambu-rambu, dan memastikan keselamatan bersama di jalan raya.