Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Injector Cleaner dan Carbon Cleaner, Serupa Tapi Tak Sama

ilustrasi mengecek kondisi karburator (pexels.com/Mick Haupt)

Jakarta, IDN Times - Kamu yang memiliki kendaraan injeksi mungkin sudah tidak asing dengan injector cleaner. Namun, apakah kamu tahu apa itu carbon cleaner? Dilihat dari namanya, sekilas nampak mirip, tetapi keduanya berbeda.

Walaupun sama-sama untuk membersihkan, kedua pembersih tersebut tidaklah sama. Lalu, apa saja perbedaan injector cleaner dan carbon cleaner sebagai pembersih pada bagian mesin kendaraan? Berikut rincian penjelasannya!

1. Fungsi pembersihan

Perbedaan injector cleaner dan carbon cleaner pertama adalah jelas pada fungsi pembersihan keduanya. Injector cleaner berfungsi untuk membersihan kotoran berupa residu sisa pembakaran yang menumpuk pada lubang injektor. 

Sementara itu, carbon cleaner berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang menempel pada ruang pembakaran mesin kendaraan.

2. Bentuk produk

Ilustrasi karburator motor (pexels.com/Mick Haupt)

Dari segi bentuk, keduanya memiliki bentuk yang digunakan sesuai kebutuhannya. Injector cleaner memiliki bentuk cairan dan juga bukan. Carbon cleaner memiliki bentuk cairan dan ada juga yang pasta.

Perbedaan bentuk tersebut digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, pada carbon cleaner versi cairan biasanya hanya untuk perawatan ringan. Versi cair juga banyak digunakan sendiri oleh pemilik kendaraan di rumah.

3. Segi harga

IDN Times/Dwi Agustiar

Untuk harga, pembersih injektor memiliki variasi mulai dari harga 50 ribuan hingga 300 ribuan sesuai merek dan jumlah isinya. Sementara itu, kamu bisa mendapatkan carbon cleaner dengan harga yang lebih murah dibandingkan injector cleaner, yaitu mulai dari 30 ribuan.

4. Jangka waktu penggunaan

IDN Times/Dwi Agustiar

Kamu tidak bisa terlalu sering menggunakan kedua produk ini sebab memiliki dampak buruknya juga untuk kendaraan. Oleh sebab itu, gunakan produk-produk ini jika sudah waktunya untuk digunakan.

Pada injector cleaner, kamu bisa gunakan rutin beberapa bulan sekali, atau setelah kendaraan menempuh jarak 4.000 hingga 5.000 km.

Sementara itu, jangka waktu penggunaan carbon cleaner lebih singkat, yaitu ketika kendaraan sudah menempuh jarak 3.000 km atau ketika belum terlalu banyak kerak menempel sehingga pembersihkan lebih mudah dilakukan.

5. Risiko menggunakan kedua produk secara berlebihan

Setiap produk yang digunakan tidak sesuai aturan dan anjuran, tentu memiliki risiko dan dampak buruk pada kendaraan.

Pada pembersih injektor misalnya, mesin kendaraan bisa menjadi loyo, performa menurun, hingga mati mendadak jika kamu menggunakan pembersih injektor secara berlebihan.

Kemudian, penggunaan pembersih injektor kualitas buruk juga berdampak buruk sebab mengandung zat aseton yang dapat merusak logam dan cat kendaraan.

Sementara itu, jika kamu menggunakan pembersih karbon sembarangan, bukan hanya kerak, tetapi lapisan kepala piston juga dapat terangkat. Akhirnya kinerjanya pun akan memburuk. Kamu tentu tidak mau hal itu terjadi, bukan?

Itulah penjelasan mengenai perbedaan injector cleaner dan carbon cleaner yang perlu kamu ketahui. Yang penting adalah gunakan kedua produk tersebut sesuai aturan dan anjurannya. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan produk berkualitas agar mesin kendaraan aman terjaga.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Dwi Agustiar
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us