Polytron membawa konsep integrasi kebutuhan konsumen kendaraan listrik dan produk elektronik lainnya dalam satu layanan di dealer pertamanya.
Konsumen dapat langsung mendapatkan informasi produk, layanan servis, test drive, hingga layanan purna jual dalam konsep open space yang modern dan nyaman.
Polytron berencana memperluas jaringan dealer kendaraan listriknya secara nasional dengan membangun total delapan dealer di berbagai kota besar.
Jakarta, IDN Times - Setelah merilis secara resmi mobil listrik perdananya, G3 dan G3+, kali ini Polytron melanjutkan komitmennya di industri kendaraan listrik nasional, dengan meresmikan dealer pertamanya, Polytron EV Gallery and Service.
Dealer ini berlokasi di Prince Center, kawasan Jenderal Sudirman Nomor Kav 3-10, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lewat dealer pertamanya tersebut, Polytron membawa konsep yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan konsumen kendaraan listrik dalam satu layanan.
Jadi, dealer ini bukan hanya memamerkan kendaraan listrik Poltyron, tetapi juga menghadirkan berbagai lini produk unggulan lainnya seperti motor listrik, produk elektronik Home Appliances hingga Audio Video.
Konsumen bisa secara langsung mendapatkan informasi produk, layanan servis, test drive, hingga layanan purna jual dalam satu lokasi. Dealer ini dirancang dengan konsep open space yang modern dan nyaman bagi pengunjung.
"Komitmen kami melalui Polytron G3 dan G3+ adalah menghadirkan aksesibilitas kendaraan listrik lebih luas bagi masyarakat Indonesia, dengan fleksibilitas kepemilikan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen," ujar Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo.
Pada tahap pertama pengembangan jaringan distribusi kendaraan listriknya secara nasional, Polytron menargetkan pembangunan total delapan dealer yang akan tersebar di berbagai kota besar.
"Pembukaan showroom ini juga menjadi bagian dari komitmen Polytron terhadap agenda pemerintah dalam rencana penghentian kendaraan berbahan bakar bensin secara bertahap mulai 2040 dan target pemerintah menuju nol emisi 2060 yang didukung oleh lebih dari 100 negara," ujar Tekno.