4 Ciri Motor Bekas Tidak Layak Beli, Awas Menyesal!
ilustrasi membeli motor (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang menarik untuk menghemat uang, tetapi jika kamu tidak hati-hati, kamu bisa saja menyesal di kemudian hari. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih motor bekas, dan salah satunya adalah memastikan bahwa motor tersebut masih dalam kondisi yang layak pakai.
Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini empat ciri-ciri motor bekas yang menunjukkan bahwa motor tersebut tidak layak untuk dibeli. Wajib hindari agar kamu tidak mengalami kerugian dan kekecewaan di masa mendatang.
1. Penampilan luar yang buruk
potret motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)Salah satu ciri yang paling mudah dikenali dari motor bekas yang tidak layak beli adalah penampilan luar yang buruk. Ini termasuk kerusakan eksternal seperti karat, retak, atau cat yang terkelupas.
Meskipun penampilan luar tidak selalu mencerminkan kinerja motor, namun seringkali kondisi luar motor juga mencerminkan bagaimana pemilik sebelumnya merawat motor tersebut secara keseluruhan. Jika motor terlihat kotor dan tidak terawat dengan baik dari luar, kemungkinan besar motor tersebut juga tidak mendapatkan perawatan yang baik dari dalam.
Selain itu, perhatikan juga apakah ada tanda-tanda perbaikan sementara atau modifikasi yang dilakukan secara kasar. Jika terlihat ada perbaikan yang dilakukan dengan asal-asalan atau tidak sesuai standar, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa motor tersebut memiliki sejarah yang tidak baik dan mungkin memiliki masalah yang lebih serius di dalamnya.
Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot
2. Kilometer tinggi dan riwayat pemakaian yang tidak kelas
potret mengendarai motor (pixabay.com/SplitShire)Riwayat pemakaian motor bekas juga penting untuk diperhatikan saat membeli. Periksa kilometeran motor dan bandingkan dengan umur motor tersebut. Jika motor memiliki kilometeran yang sangat tinggi untuk umurnya, hal ini bisa menunjukkan bahwa motor tersebut telah banyak digunakan dan mungkin sudah mengalami banyak keausan. Selain itu, periksa juga apakah ada bukti riwayat perawatan dan servis yang lengkap.
Editor’s picks
Riwayat perawatan yang tidak jelas atau tidak ada sama sekali bisa menjadi pertanda bahwa motor tersebut tidak mendapatkan perawatan yang tepat dari pemilik sebelumnya. Jangan ragu untuk menanyakan riwayat pemakaian motor kepada penjual, termasuk apakah motor pernah mengalami kecelakaan atau kerusakan yang serius. Informasi ini penting untuk membantu kamu memahami sejarah motor tersebut dan potensi masalah yang mungkin terjadi di masa mendatang.
3. Mesin yang berisik atau bergetar
potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)Saat melakukan tes jalan, perhatikan bagaimana mesin motor berfungsi. Mesin yang berisik atau bergetar secara tidak wajar bisa menjadi tanda adanya masalah pada motor tersebut. Bunyi yang tidak biasa atau getaran yang kuat saat mesin dinyalakan atau saat berkendara bisa menunjukkan adanya masalah pada komponen mesin, seperti piston yang aus atau katup yang bocor.
Mesin yang berisik atau bergetar secara tidak wajar juga bisa menandakan adanya masalah pada sistem transmisi atau sistem penggerak lainnya. Selain itu, perhatikan juga apakah motor mengalami kesulitan saat dinyalakan atau saat melakukan percepatan. Jika motor kesulitan untuk dinyalakan atau memiliki masalah dalam melakukan percepatan, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem bahan bakar atau sistem pengapian.
4. Harga yang terlalu murah untuk jualan
ilustrasi membeli motor (pexels.com/Gustavo Fring)Harga yang terlalu murah untuk motor bekas bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan motor tersebut. Jika harga motor terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar atau kondisi motor tersebut, hal ini bisa menunjukkan bahwa motor tersebut memiliki masalah yang tidak diungkapkan oleh penjual.
Hindari tergiur dengan harga yang terlalu murah dan pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli. Jika kamu masih yakin untuk beli, sebaiknya bawa teman yang ahli dan bisa cek kondisi motor secara menyeluruh.
Jangan lupa untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap motor bekas sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, mintalah bantuan dari mekanik motor atau ahli jika kamu merasa ragu dengan kondisi motor tersebut. Keselamatanmu saat berkendara sangat penting, jadi jangan mengambil risiko dengan membeli motor bekas yang tidak layak.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Aki Mobil Mulai Lemah Tanpa Membuka Kap Mesin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
