Ball Joint Mobil: Fungsi, Bagian, dan Penyebab Kerusakannya

Bagian penting yang sering gak diperhatikan

Jakarta, IDN Times - Kenyamanan dalam berkendara gak selalu dipengaruhi oleh mesin. Faktanya, ada beberapa komponen yang berperan penting dalam memaksimalkan kinerja mesin mobil, seperti ball joint misalnya.

Sayangnya, terkadang, keberadaan ball joint sering terlupakan. Padahal sebagai pengendara mobil yang baik, penting untuk mengetahui fungsi serta penyebab kerusakan ball joint. Ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kinerja mesin mobil. Oleh karena itu, simak ulasan seputar ball joint berikut ini.

Apa itu ball joint dan fungsinya?

Ball Joint Mobil: Fungsi, Bagian, dan Penyebab Kerusakannyaball joint (boodmo.com)

Ball joint merupakan komponen mobil yang berperan dalam menciptakan rasa nyaman pada sistem kemudi. Benda ini terletak di antara streering knuckle dan arm, baik lower arm atau upper arm.

Bentuk ball joint serupa dengan tie rod. Bahkan, proses pemasangannya pun menggunakan baut. Pada tiap roda terdapat dua ball joint yang bisa mengalami aus bila digunakan secara terus-menerus.

Untuk fungsinya sendiri, ball joint dimanfaatkan sebagai pengubung knuckle roda dan  arm. Selain itu, komponen ini juga dapat digunakan menjadi sumbu roda saat dibelokkan ke kanan atau kiri. Sementara itu, fungsi ball joint suspensi yakni menerima beban secara vertikal atau lateral pada kendaraan.

Baca Juga: Ini Daftar Komponen AC Mobil, Cari Tahu Fungsi dan Perannya di Sini

Bagian ball joint

Ball Joint Mobil: Fungsi, Bagian, dan Penyebab Kerusakannyaball joint (masterparts.com)

Pentingnya komponen ball joint pada setir mobil membuat pengendara juga harus mengetahui bagian-bagiannya. Nah, untuk itu, simak beberapa bagian ball joint berikut ini.

1. Stud

Stud merupakan bagian ball joint yang berfungsi untuk menahan serta mengikat arm atau poros roda. Komponen ini pun mempunyai ulir yang berguna untuk memasang baut agar poros roda serta komponennya jadi optimal.

2. Boot

Next, ada boot yang fungsinya menutup ball joint. Bagian ini bermanfaat menahan kotoran yang bisa saja masuk. Keberadaan kotoran ini berpotensi merusak kinerja komponen ball joint.

3. Housing

Komponen housing mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni menghalangi kotoran serta menahan stud dengan mekanisme gerak putar. Sesuai namanya, fungsi utama bagian  housing adalah menjadi rumah ball joint.

4. Seats

Bagian keempat ball joint adalah seats. Komponen ini bermanfaat sebagai dudukan stud dan menumpang gerakannya. Nah, agar gak mudah kendor, seats harus sering diberi pelumas secara berkala. Penyebabnya adalah tingginya potensi gesekan pada stud.

5. Springs

Terakhir, ada springs. Fungsi bagian ini ialah sebagai penahan seat dan stud agar tetap berada di posisi awalnya. Komponen ini pun juga punya memiliki manfaat yang sama pada ball joint.

Penyebab ball joint cepat rusak

Ball Joint Mobil: Fungsi, Bagian, dan Penyebab Kerusakannyaball joint (carsupercare.com)

Bila gak sering dicek, ball joint bisa rusak sewaktu-waktu. Namun, dari pada repot memperbaiki, sebaiknya perhatikan penyebab ball joint cepat rusak untuk mengantisipasinya. Berikut beberapa penyebab ball joint rusak yang perlu diwaspadai.

1. Terlalu sering melintasi jalanan rusak dan banjir

Umumnya, jalanan yang rusak dan banjir akan menghilangkan banyak pelumas dan gesekan yang bisa merusak ball joint. Bahkan ball joint berkualitas sekalipun. Untuk itu, sebaiknya pilih jalanan normal dan gak tergenang air.

2. Karet suspensi gak segera diganti atau bushing

Karet suspensi rusak dan gak segera diganti juga berpotensi merusak ball joint. Sebab, karet ini berguna meredam getaran oleh roda dan suspensi. Bila karet bushing mulai rusak, akan membuat sudut kemudi berubah.

3. Kesalahan dalam spooring

Sudut kemudi berperan penting dalam mengatur kinerja sistem kemudi. Sayangnya, bila kamu salah bertindak atau spooring justru dapat membuat ball joint rentan rusak. Ini menimbulkan beban besar, sehingga menjadikan gerak makin kecil.

4. Grease yang jarang diganti saat rusak

Kamu juga perlu memperhatikan grease atau gemuk yang berguna melumasi komponen  ball joint. Biasanya, penambahan pelumas perlu dilakukan setiap jarak 10 ribu kilometer. Nah, bila gak segera diganti ini akan membuat komponen keras dan merusaknya.

Nah, itulah ulasan seputar komponen mobil ball joint yang seringkali gak diperhatikan pada fungsinya krusial. Untuk itu, ada baiknya untuk tetap melakukan servis kendaraan dan cek berkala guna meminimalisir kerusakan.

Selain ulasan ini, temukan info otomotif lain di IDN Times, mulai motor hingga mobil pun ada.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Suspensi Mobil, Biar Bantingannya Gak Bikin Jantungan

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya