Mengenal Komponen Suspensi Sepeda Motor, Ternyata Banyak Variannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suspensi motor berfungsi menyerap getaran sehingga kamu bisa nyaman berkendara terutama di jalanan yang tidak rata. Sepeda motor memiliki suspensi depan dan belakang yang terpasang senyaman mungkin bagi pengendara. Setiap suspensi memiliki komponennya masing-masing.
Untuk itu, kenali komponen suspensi sepeda motor berikut ini!
1. Suspensi depan dan belakang
Karena suspensi sepeda motor terletak di bagian depan dan belakang, kamu perlu tahu penjelasan keduanya berikut ini.
- Suspensi depan
Suspensi depan terletak di bagian depan. Biasa disebut juga dengan front suspension. Untuk suspensi depan, memiliki beberapa jenis. Pertama, bottom link fork, yang biasa kamu temukan pada motor-motor lama. Kedua, telescopic fork, biasa digunakan pada motor bebek. Ketiga, up side down, biasanya kamu temukan pada motor-motor besar.
- Suspensi belakang
Suspensi belakang terletak di bagian belakang. Biasa disebut juga dengan rear suspension. Sama seperti suspensi depan, suspensi belakang juga memiliki beberapa jenis. Pertama, twin shock, bentuknya seperti huruf H, dan kedua sisinya memiliki komponen suspensi yang berguna meredam tekanan.
Kedua, monoshock, dengan peredam yang lebih stabil, membuat motor lebih mudah dikendalikan terutama saat menikung.
Baca Juga: Yuk! Kenali Jenis-jenis Suspensi Sepeda Motor
2. Komponen suspensi depan sepeda motor
Berikut komponen-komponen yang terdapat dalam suspensi bagian depan sepeda motor:
- Pegas reaksi dan pegas garpu
Kedua komponen ini berfungsi untuk menyerap getaran yang terjadi ketika sepeda motor melewati jalan berlubang. Selain itu, pegas garpu juga berfungsi untuk menahan torak bergerak ke atas.
- Torak garpu
Komponen ini berfungsi untuk membagi ruang bawah antara bagian atas dan bawah torak garpu.
- Baut garpu
Berfungsi untuk mencegah oli agar tidak keluar dari shockbreaker.
- Tabung garpu
Komponen ini berfungsi untuk menciptakan ruang dari silinder garpu dengan tabung garpu.
- Silinder garpu
Komponen ini berfungsi sebagai wadah dari minyak oli shockbreaker.
Editor’s picks
- Seal oli
Seal oli merupakan komponen yang jarang rusak, tetapi tetap harus dirawat dengan baik. Memiliki fungsi sebagai penjaga agar oli tidak keluar dari silinder garpu.
- Seal debu
Seal debu berfungsi untuk menjaga dari kotoran debu agar tidak masuk ke silinder garpu. Debu tersebut jika masuk ke dalam silinder garpu dapat mengontaminasi minyak dan menyebabkan turunnya performa peredam getaran.
- Cincin stopper
Komponen ini berfungsi menahan oli shock agar tidak bergerak ke atas ketika terjadi tekanan.
Komponen-komponen tersebut harus dijaga dan dirawat dengan baik agar kinerjanya tetap terjaga dan komponen bisa awet tahan lama.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Bikin Shockbreaker Sepeda Motor Awet
3. Komponen suspensi belakang sepeda motor
Suspensi belakang sepeda motor juga terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. Berikut komponen-komponen suspensi belakang sepeda motor:
- Spring
Spring merupakan komponen yang bisa kamu lihat dengan mudah ketika kamu melihat shockbreaker belakang. Komponen ini berfungsi untuk menahan beban kendaraan dan memudahkan proses rebound. Spring bekerja ketika sepeda motor membawa beban yang sangat berat. Untuk itu, komponen ini perlu kamu rawat terutama jika sering membawa beban berat pada motor
- Piston road
Kedua, ada piston road, yang berfungsi sebagai jalur penampang piston dan dudukan piston.
- Shims dan piston
Shims dan piston merupakan dua komponen yang terpasang. Fungsinya mengatur sirkulasi oli di dalam tabung. Jangan sampai komponen ini rusak, karena menyebabkan kinerja shockbreaker lumpuh.
- Eye
Selanjutnya, komponen eye berbentuk seperti bulan dan bagian dalamnya terdapat karet yang nantinya akan masuk ke baut pemegang shockbreaker belakang.
- Piggyback
Terakhir, ada piggyback yang berfungsi untuk tempat menampung oli yang mengisi ruang shock. Fungsi lainnya sebagai tabung pengisian gas hidrogen yang digunakan pada beberapa jenis motor.
Itulah penjelasan mengenai komponen suspensi sepeda motor. Komponen-komponen tersebut perlu kamu rawat dan perhatikan agar kinerja suspensi berjalan baik. Kalau suspensi bekerja dengan baik, kamu tentu nyaman saat berkendara, bukan?
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi
Baca Juga: 3 Gejala Ini Menandakan Shockbreaker Motormu Sudah Rusak