Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahui

Penstabil suhu pada mesin mobil

Pernahkah kamu mengetahui bagimana suhu mobil tetap stabil meski digunakan terlalu lama? Nah, semua berkat sistem pendingin atau cooling system yang disematkan pada kendaraan roda empat ini.

Sistem pendingin merupakan sistem penstabilan suhu atau temperatur pada mesin mobil. Cooling system akan berfungsi saat mesin mobil mencapai temperatur tertentu. Pada situasi tersebut, terdapat cairan pendingin yang melakukan sirkulasi supaya mesin tidak mengalami overhead.

Sejatinya, terdapat beberapa komponen yang difungsikan untuk menjaga mesin mobil tidak mengalami kenaikan suhu secara ekstrem. Berikut cara kerja sistem pendingin mobil yang perlu kamu tahu.

1. Menyalakan komponen elektrikal

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahuiilustrasi mesin mobil (Pexels.com/georgesultan)

Pertama, ketika mesin mulai menghidupkan komponen elektrikal, maka secara otomatis sensor Engine Coolant Temperature (ECT) akan mendeteksi suhu coolant pada water jacket.

Kemudian, sensor ECT akan mengirimkan data yang telah diperoleh ke Electrical Control Module(ECM) yang diteruskan pada Electrical Control Unit(ECU). Sistem ini berjalan secara berulang agar selalu mendapat data terbaru.

2. Menyalakan mesin

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahuiilustrasi indikator bensin mobil (Unsplash/Chuttersnap)

Selanjutnya, saat pengendara mulai menyalakan mesin, water pump secara otomatis akan berputar. Nah, gerakan memutar dari komponen ini berfungsi untuk mengedarkan coolant ke seluruh sistem. 

3. Bypass aliran coolant pada mesin

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu DiketahuiKomponen mesin mobil (pexels/mali maeder)

Apabila suhu masih berada di bawah 85 derajat Celsius, maka termostat masih dalam tertutup. Hal ini membuat putaran sirkulasi coolant masih tertahan pada water jacket dan belum dialirkan pada bagian radiator.

Baca Juga: Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel, Simak Sebelum Beli Mobil Ya 

4. Menghidupkan radiator cooling fan

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahuiilustrasi AC Mobil (Pexels.com/Kaboompics .com)

Setelah mesin menyala beberapa menit, mesin akan menyalurkan energi panas pada  coolant, sehingga suhunya meningkat hingga 86 derajat Celsius.

Kemudian, ECT akan mengirimkan data ke ECM yang diteruskan ke perangkat ECU. Selanjutnya, ECU akan mengirimkan instruksi untuk memutar radiator fan.

5. Mengalirkan coolant menuju radiator

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahui(IDN Times/Dwi Agustiar)

Apabila suhu telah mencapai 85 derajat Celsius, termostat akan menutup katup bypass  secara otomatis. Hal ini membuat coolant akan diteruskan menuju radiator, melalui selang upper radiator hose. Radiator dapat bekerja akibat aliran udara dari radiator fins.

Coolant dengan temperatur tinggi kemudian mengalir menuju radiator core. Secara fisik radiator fins dan radiator core terpisah, tetapi keduanya dibuat dari bahan konduktor yang dapat mengalirkan panas. 

6. Menurunkan temperatur coolant

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahuiilustrasi bagian dalam mesin mobil (Unsplash/Kayle Kaupanger)

Karena energi panas pada coolant sudah terlepas, selanjutnya suhu coolant akan turun secara perlahan. Kemudian, coolant akan keluar dari radiator dan mengalir kembali pada water jacket mesin melalui lower radiator hose. Proses ini pun akan terjadi secara berulang.

7. Radiator cap menjaga tekanan sistem

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil yang Perlu Diketahuiilustrasi mesin mobil (Pexels.com/Gustavo Fring)

Aliran sirkulasi coolant pada sistem juga dibantu melalui prinsip tekanan gas, yang sebenarnya berasal dari hasil evaporasi coolant itu sendiri.Tekanan yang terlalu tinggi juga dapat membuat sistem bermasalah, sehingga harus diatur kembali.

Nah, komponen yang dapat mengatasi hal ini adalah radiator cap. Ia bekerja dengan melepas tekanan uap hasil evaporasi dari radiator menuju coolant expansion tank, melalui selang radiator bleed hose. Dalam beberapa waktu, uap tersebut akan mengendap menjadi cairan coolant, hingga akhirnya bisa dimanfaatkan kembali oleh sistem pendingin mesin.

Sekarang kamu sudah tahu kan, cara kerja sistem pendingin mobil. Maka dari itu, penting bagimu untuk menjaga serta merawat komponen ini karena bisa memengaruhi banyak hal.

Masih banyak informasi menarik seputar otomotif lainnya di IDN Times. Jangan lupa cek, ya!

Baca Juga: Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin Motor

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya