Kenapa Bunyi Klakson Berbeda-beda? Berikut Jawabannya

Ternyata ini alasan klakson kendaraan berbeda

Jakarta, IDN Times - Keberadaan klakson mobil sangat membantu aktivitas berkendara. Komponen ini umum digunakan untuk memberi sinyal tertentu pada pengendara lain. Contohnya, kamu bisa membunyikan klakson untuk meminta pengendara lain segera maju saat berada di traffic light.

Namun, kenapa bunyi klakson berbeda-beda tiap kendaraan, ya? Baik pada mobil, bus, hingga truk, semua bunyinya berbeda. Untuk tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini.

Kenapa bunyi klakson berbeda-beda

Kenapa Bunyi Klakson Berbeda-beda? Berikut Jawabannyailustrasi klakson mobil (pixabay.com/webandi)

Klakson pada motor, mobil, truk, dan bus mempunyai bunyi yang berlainan. Ini dikarenakan penggunaan klakson yang berbeda. Biasanya, klakson untuk kendaraan umum memiliki suara cenderung besar.

Nah, berdasarkan sumber bunyinya, klakson terbagi atas dua jenis, yakni electric horn dan air hohn. Electric horn biasa digunakan oleh kendaraan pribadi. Sementara itu, air hohn dipakai untuk kendaraan besar, seperti bus dan truk. 

Baca Juga: Cara Pasang Relay Klakson Mobil dengan Benar, Gampang Kok!

Jenis-jenis klakson kendaraan

Kenapa Bunyi Klakson Berbeda-beda? Berikut Jawabannyailustrasi setir mobil (unsplash/tobias a. müller)

Alasan kenapa bunyi klakson berbeda-beda, yakni karena pemakaiannya tiap kendaraan pun tak sama. Bahkan, jenis klakson pun berbeda tiap jenis kendaraannya.

Nah, selain electric horn dan air hohn, masih ada jenis klakson mobil lainnya menurut tipe dan spesifikasinya. Ini uraiannya. 

1. Disc horn

Bentuk klakson disc horn cenderung ramping dan kedap air. Klakson ini menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan resonansi piringan. Komponen penyusun klakson ini adalah membran, plat resonansi, pegas, jangkar, magnet, kondensator, dan lainnya.

2. Fanfare atau klakson keong

Klakson tipe ini biasa digunakan kendaraan Eropa. Bunyinya seperti terompet nyaring.  Bentuk fanfare menyerupai corong panjang, sehingga rentan kemasukan air. Meski begitu, suara yang dihasilkan fanfare memiliki harmonisasi, sebab dilengkapi nada bas. 

3. Nautilus atau klakson udara

Tidak menggunakan arus listrik yang besar, klakson natulius menghasilkan suara kuat karena mempunyai tabung angin. FYI, klakson ini termasuk jenis klakson kapal sehingga bentuknya cukup besar, tetapi sudah banyak kendaraan yang memakai klakson ini.

Nah, itulah alasan kenapa bunyi klakson berbeda-beda. Sekarang sudah tahu jawabannya, kan? Selain ulasan ini, temukan pula info otomotif menarik lainnya di IDN Times. Ada cara merawat hingga tips memilih mobil yang tepat, lho!

Baca Juga: Yuk! Kenali Jenis-jenis Klakson 

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya