Tren Mobil Cumi-cumi Darat Seperti Apa? Ini Gambarannya

Kabarnya mobil ini gak lolos uji emisi

Jakarta, IDN Times - Istilah mobil cumi-cumi darat cukup akrab di kalangan penggemar automotif. Sebenarnya, ini mengacu pada mobil mesin diesel yang kerap mengeluarkan asap hitam dari knalpot layaknya tinta cumi-cumi.

Asap hitam tersebut konon tidak secara otomatis keluar, tetapi juga bisa diatur sedemikian rupa. Biasanya asap ini dimunculkan pada situasi tertentu, seperti pawai.

Demi alasan keren, tidak sedikit pemilik kendaraan memodifikasi roda empatnya jadi mobil cumi-cumi darat. Lalu, gimana cara modifikasi mobil cumi-cumi darat dan efeknya terhadap lingkungan? Ini informasinya.

Apa itu mobil cumi-cumi darat?

Tren Mobil Cumi-cumi Darat Seperti Apa? Ini Gambarannyailustrasi mobil cumi-cumi darat (unsplash.com/Nikola Tasic)

Mobil cumi-cumi darat umumnya menggunakan mesin diesel. Biasanya, mobil ini menggunakan BBM jenis solar. Lebih jauh, secara teknis, kesesuaian rasio BBM solar dan udara merupakan penyebab utama asap hitam tebal bisa keluar dari knalpot mobil bermesin diesel. Kondisi itu biasanya disebut rolling coal di mana mesin diesel menyedot lebih banyak bahan bakar dari frekuensi yang bisa dibakar.

Sederhananya, BBM solar tidak dapat terbakar sepenuhnya oleh mesin. Alhasil, sisa pembakaran tersebut dibuang melalui knalpot berupa asap hitam tebal mirip tinta cumi-cumi.

Baca Juga: Daftar Lokasi Uji Emisi Motor di Jakarta 2023, Ada yang Gratis!

Apakah mobil cumi-cumi darat berbahaya?

Tren Mobil Cumi-cumi Darat Seperti Apa? Ini Gambarannyailustrasi mobil cumi-cumi darat (cartreatments.com)

Walau mulai jarang, tapi pada momen tertentu masih ada pengguna yang pengin mengeluarkan asap knalpot layaknya tinta cumi-cumi darat. Padahal, ini berdampak pada sistem injeksi BBM kendaraan.

Jika sampai injektor BBM bermasalah, seperti mengalami penyumbatan atau keausan, maka aliran bahan bakar yang tidak tepat menghasilkan pembakaran kurang sempurna dan asap hitam yang juga termasuk pencemaran udara.

Tentu saja, mobil cumi-cumi darat tidak bisa bebas berkeliaran di perkotaan, utamanya Jakarta karena tidak lolos uji emisi. Ini dikarenakan kemungkinan adanya opasitas atau residu. Semakin banyak asap yang keluar makin tinggi pula residunya. Adapun standar mesin diesel yang bisa beredar di Jakarta adalah sebagai berikut:

  1. Mobil diesel produksi di bawah 2010 dan bobot kendaraan di bawah 3,5 ton, wajib mempunyai kadar opasitas 50 persen.
  2. Mobil diesel produksi di atas 2010 dan bobot kendaraan di bawah 3,5 ton, wajib mempunyai kadar opasitas 40 persen.
  3. Mobil diesel produksi di bawah 2010 dan bobot kendaraan di atas 3,5 ton, wajib mempunyai kadar opasitas 60 persen
  4. Mobil diesel produksi di atas 2010 dan bobot kendaraan di atas 3,5 ton, wajib mempunyai kadar opasitas 50 persen.

Tren mobil cumi-cumi darat bisa jadi keren bagi beberapa orang. Tidak sedikit pula mobil yang justru pengin tampil demikian. Sayangnya, ini punya dampak yang buruk bagi banyak hal. Jadi, better gunakan mobil standard saja. Kamu bisa menemukan referensi mobil yang bagus di IDN Times.

Baca Juga: Daftar Denda Buat Kendaraan yang Gak Lolos Uji Emisi

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya