Rekomendasi 3 Mobil Listrik 5 seater yang Harganya di Bawah Rp300 juta

VinFast merupakan perusahaan otomotif asal Vietnam. Pabrikan ini masih tergolong baru di Indonesia karena resmi masuk pasar Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS tahun 2024. Salah satu model yang paling terjangkau adalah VinFast VF 5 yang berkapasitas 5 penumpang.

VinFast VF 5 memiliki panjang 3967mm dengan lebar 1723mm dan tinggi 1578mm. Soal baterai, VinFast VF 5 menggunakan baterai berkapasitas 29,6 kWh berjenis LFP yang dapat menempuh jarak hingga 326km berdasarkan standar NEDC. Pengisian dari 10% - 70% hanya perlu 34 menit saja. Untuk fiturnya, ada ABS, EBD, BA, stability control, traction control, smartkey dengsn start stop button, ISOFIX, dan empat airbag. Harganya hanya Rp245,17 juta saja.

Pada saat yang bersamaan dengan rilisnya Wuling Mitra EV, Wuling juga merilis penyegaran dari BinguoEV. Sekarang Wuling BinguoEV dijual dalam dua model yaitu BinguoEV Pro dan BinguoEV Lite. Di model penyegaran ini, pengisi dayanya sudah menggunakan model CCS2 yang umum ditemui di SPKLU.

Wuling BinguoEV memiliki dimensi panjang 3950mm dengan lebar 1708mm dan tinggi 1580mm. Baterainya berjenis Lithium Ferro-Phospate dengan rating IP67 dan berkapasitas 31,9kWh yang dapat menempuh jarak hingga 333km. Pengecasan 30%-80% dengan DC Charging hanya perlu waktu sekitar 35 menit.

Di Wuling BinguoEV Lite, fiturnya lebih sedikit dibanding varian Pro. Misalnya, lampu depan dan belakang masih halogen, pengaturan jok 6 arah manual, dan tanpa cruise control. Fitur lain yang dimiliki varian Pro dan Lite antara lain instrumen full TFT, head unit 10,25", koneksi smartphone, 4 speakers, smartkey dengan start stop, airbag, ABS, EBD, rem parkir elektrik, stability control, TPMS, sensor parkir, kamera mundur, dan spion lipat elektrik. Soal harga, varian Pro dijual Rp332 juta dan varian Lite dijual Rp279 juta.

BYD baru saja meluncurkan mobil baru di ajang GIIAS 2025. Di negara asalnya yakni Tiongkok, mobil ini dinamai BYD Seagull. Namun, ketika resmi di Indonesia, namanya menjadi ATTO 1.

BYD ATTO 1 punya dimensi yang kompak dengan panjang 3925mm, lebar 1720mm dan tinggi 1590mm. Mobil berpenggerak roda depan ini menggunakan baterai berjenis BYD Blade Battery. Kapasitas baterainya 30,08kWh dengan jarak tempuh 300km dan DC Charging Power 30KW untuk varian Dynamic. Kemudian ada varian Premium yang baterainya berkapasitas 38,88kWh dengan DC Charging Power 40KW dan jarak tempuh 380km.

Soal fiturnya, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan. Varian Dynamic hanya ada empat airbag dengan dua airbag depan dan dua airbag di pilar, setir hanya pengaturan naik turun, jok pengemudi dan penumpang depan 4 arah manual, kaca driver belum otomatis, dan tanpa wireless charger. Sisanya sama seperti TPMS, kamera mundur, 3 radar belakang, auto hold, stability control, traction control, rem parkir elektrik, ABS, EBD, BA, spion elektrik dengan pemanas, deffoger depan dan belakang, instrumen digital 7", head unit 10,1" dengan Apple CarPlay dan Android Auto yang sudah wireless, semua lampu sudah LED, smartkey, start button, NFC Card, dan bluetooth car key. Harganya sangat menarik dan bisa saja menyenggol pasar mobil listrik terjangkau serta LCGC sekaligus. Untuk varian Dynamic dijual Rp195 juta dan varian Premium dihargai Rp235 juta.

Dari ketiga mobil ini, BYD ATTO 1 menjadi mobil yang paling layak dinantikan penjualannya. Harganya terjangkau dan bentuknya kompak, biasanya akan banyak yang membelinya sebagai mobil kedua seperti Wuling AirEV. Fiturnya juga tidak pelit bahkan di varian Dynamic sekalipun.