Ganti Oli Mobil Berapa KM? Simak Penjelasannya Berikut

Mobil bisa overheat kalau telat ganti oli

Oli mobil berfungsi sebagai pelumas pada bagian mesin kendaraan. Penggunaan oli bertujuan untuk mencegah gesekan antara komponen hingga mendinginkan dan membersihkan mesin. 

Dalam penggunaannya, oli mobil harus diganti seiring dengan intensitas pemakaian. Penggantian oli biasanya diukur dengan jarak yang telah ditempuh mobil. Lantas, ganti oli mobil berapa km? Jika belum tahu, simak penjelasan yang telah IDN Times rangkum berikut ini.

1. Berapa km ganti oli mobil?

Ganti Oli Mobil Berapa KM? Simak Penjelasannya Berikutilustrasi mesin mobil (pixabay.com/ VariousPhotography)

Mungkin masih banyak dari kamu yang bingung harus ganti oli mobil berapa km. Apalagi ada yang menyebut bahwa ganti oli harus dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak 5.000 atau 10.000 kilometer. Untuk menjawab keresahan itu IDN Times telah menyimpulkan jawabannya.

Dihimpun dari beberapa sumber, mobil keluaran terbaru memiliki struktur komponen yang rapat sehingga membutuhkan oli dengan tingkat viskositas rendah atau encer. Hal itu bisa didapat dari oli berjenis full synthetic. Oleh karena itu, penggantian oli mobil yang disarankan setiap 10.000 km atau tepatnya sekitar 6 bulan sekali. 

Sementara itu, untuk mobil yang berumur lebih dari 10 tahun, penggantian oli biasa dilakukan setiap 5.000 km sekali. Jenis pelumas yang digunakan yaitu oli dengan kandungan mineral. Hal ini perlu dilakukan mengingat mesin mobil pada kilometer tersebut sudah membutuhkan tingkat viskositas yang lebih tinggi atau oil kental.

Baca Juga: Ganti Oli Gardan Motor Berapa KM? Berikut Penjelasannya

2. Tanda oli mobil harus segera diganti

Ganti Oli Mobil Berapa KM? Simak Penjelasannya Berikutpotret knalpot mobil yang berasap (fixter.co.uk)

Selain dapat diukur dengan jarak tempuh pemakaian, kamu juga dapat mengetahui tanda-tanda oli mobil harus segera diganti dengan metode lain. Hal ini perlu dilakukan agar performa mobil tetap awet dan optimal. Berikut ini tanda-tanda oli mobil harus diganti yang perlu diketahui:

  • Lampu indikator oli pada mobil menyala.
  • Kamu juga bisa mengecek dari warna oli kendaraan. Jika sudah berubah menjadi hitam pekat, bisa disimpulkan oli sudah tidak berkualitas dan banyak kandungan timbal di dalamnya.
  • Ketika mesin dihidupkan, kamu bisa lihat dari asap pembakaran knalpot yang berwarna gelap. Jika demikian, berarti oli motor harus segera diganti.
  • Bunyi mesin yang berisik juga menjadi salah satu indikasi adanya gesekan antara komponen mesin yang tidak terlumasi dengan oli. Kamu juga bisa merasakan getaran mesin yang berlebih serta akselerasi menjadi berat.

3. Kerusakan akibat tidak ganti oli mobil secara berkala

Ganti Oli Mobil Berapa KM? Simak Penjelasannya BerikutIlustrasi mekanik mobil (autopartspro.co.uk)

Malas mengganti oli mobil secara berkala sesuai jarak tempuh pemakaian dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. Berikut ini adalah kerusakan yang terjadi akibat tidak mengganti oli mobil secara rutin:

  • Tidak mengganti oli secara rutin bisa memicu gesekan. Hal itu disebabkan oleh oli sudah rusak sehingga bisa membuat mesin mobil akan menjadi cepat panas atau overheat.
  • Bahan bakar menjadi boros juga akibat komponen mesin mobil bekerja lebih berat karena tidak terjadi pelumasan oleh oli mobil.
  • Kinerja mesin mobil menjadi tidak maksimal dan optimal lagi.

Sekarang sudah terjawab, kan, harus ganti oli mobil berapa km sekali. Dari penjelasan di atas, kamu dapat mengetahui juga akibat dari tidak mengganti oli mobil secara rutin. Jika kamu tertarik mengetahui berita seputar otomotif lainnya, simak terus artikel dari IDN Times.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Baca Juga: Rekomendasi Oli Mobil Matic, Jangan Sampai Salah Pilih!

Topik:

  • Reno Alvin
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya