Jenis Klakson Mobil, Perbedaan dan Penjelasannya

Klakson dibagi menjadi dua jenis yang berbeda

Jakarta, IDN Times - Banyak pengemudi yang mungkin gak sadar kalau klakson itu sama pentingnya dengan lampu sein dan lampu utama, yakni sama-sama berfungsi sebagai peranti keselamatan. Karena itu sangat penting untuk merawat klakson.  

Ada berbagai jenis klakson mobil, seperti klakson listrik dan klakson udara. Nah, biar gak penasaran, simak informasi mengenai jenis klakson mobil dan penjelasannya.

Baca Juga: Rangka eSAF Honda Mudah Patah dan Berkarat? Ini Fakta di Baliknya

1. Klakson arus bolak-balik (Alternating Current)

Jenis Klakson Mobil, Perbedaan dan PenjelasannyaKlakson mobil (kmuw.org)

Klakson arus bolak-balik dapat berbunyi dari tenaga listrik yang berasal dari magnet listrik. Magnet listrik ini memiliki kutub yang bergantian, utara menjadi selatan dan selatan menjadi utara. Pergantian kutub ini bisa terjadi karena terjadi perubahan frekuensi arus listrik. 

Perubahan arus listrik inilah yang dinamakan arus bolak-balik. Pergantian kutub ini terjadi secara berulang-ulang dan pada akhirnya menghasilkan sebuah getaran. Getaran ini akan bergerak dan kemudian akan menghasilkan bunyi.

Mekanisme klakson arus bolak-balik ini sebenarnya sederhana, namun memiliki kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah kinerja klakson yang mengikuti putaran mesin. Bila putaran mesin turun, getaran dari klakson juga akan rendah dan suara yang dihasilkan kecil.

Baca Juga: Kumpulan Humor Seputar Mobil Mogok, 100 Persen Bikin Ngakak!

2. Klakson arus searah (Direct Current)

Jenis Klakson Mobil, Perbedaan dan PenjelasannyaKlakson arus searah (Amazon/amazon.com)

Jenis klakson mobil selanjutnya adalah klakson arus searah. Klakson jenis ini berbeda dengan jenis sebelumnya, klakson jenis ini justru memiliki arus listrik yang searah. Frekuensi arus searah ini membuat klakson akan berbunyi terus menerus. Karena terus berbunyi, maka digunakan sebuah kontak pemutus tertutup. 

Ketika kontak menutup, arus listrik akan mengalir ke magnet listrik. Magnet yang dialiri listrik menarik plunger dan membran akan mendekat. Kemudian saat kontak membuka, gaya magnet akan hilang dan plunger dan membran akan menjauh. Mekanisme akan berulang dan menghasilkan getaran dan bunyi.

Baca Juga: Mazda Rilis CX-5 AWD dan Mazda 6 Edisi Spesial, Harganya Rp700 Jutaan

3. Klakson katup pneumatis

Jenis Klakson Mobil, Perbedaan dan PenjelasannyaKlakson arus searah (Kleinn/kleinn.com)

Klakson jenis selanjutnya adalah klakson katup pneumatis. Klakson ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga udara. Klakson ini menghasilkan udara dengan kompresor rem angin.

Kompresor ini digerakkan dari tenaga mesin kendaraan, kemudian menghasilkan tekanan udara. Udara ini bergerak menuju katup elektro pneumatis yang membuka. Setelah itu udara akan menggerakan plat dan lakson akan mengeluarkan bunyi.

Baca Juga: Video Viral soal Rangka eSAF Disebut Berkarat, Ini Respons AHM

4. Klakson kompresor listrik

Jenis Klakson Mobil, Perbedaan dan PenjelasannyaKlakson kompresor listrik (unsplash.com/Jan Kaluza)

Jenis klakson terakhir adalah klakson kompresor listrik, klakson ini menggunakan kompresor untuk menjadi tenaga penghasil suara. Klakson kompresor listrik ini mampu bekerja lebih cepat, jadi letaknya harus dekat dengan klakson.

Kompresor dan klakson ini terhubung oleh selang atau pipa. Semakin panjang selang atau pipanya, makin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan bunyi.

Itulah informasi mengenai jenis klakson mobil, perbedaan dan penjelasannya. Ikuti terus informasi otomotif terbaru, hanya di IDN Times!

Penulis: Eliot Sharon Putra Ginabean Siahaan

Baca Juga: Aturan Membunyikan Klakson, Jangan Asal Pencet!

Topik:

  • Reno Alvin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya