4 Penyakit Mobil Matic, Kamu Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil matic memang gampang dikendarai. Sebab kamu gak perlu memindahkan gigi dan memainkan pedal kopling, cukup geser tuas porsneling ke posisi 'D' dan injak pedal gas saja, mobil pun akan melaju.
Tapi di balik kemudahannya, ternyata mobil-mobil matic punya beberapa kekurangan yang cukup signifikan, salah satunya adalah transmisinya yang tidak lebih kuat dari transmisi manual.
Nah, berikut beberapa penyakit mobil matic yang sering dikeluhkan pengendara.
1. Boros bahan bakar
Beberapa pengedara mengeluhkan borosnya mobil matic mereka. Bisa jadi keluhan ini karena proses pembakaran di dalam mesin yang tidak sempurna, sehingga bahan bakar yang terbakar tidak sepenuhnya menjadi energi. Untuk itu langkah pertama dan termudah adalah melakukan servis dan bersihkan ruang bakar, termasuk busi dan koil.
Baca Juga: Apa Itu CVT Mobil Matic? Ini Penjelasannya!
2. Gak kuat di tanjakan
Penyakit mobil matic lainnya yang sering dikeluhkan pengendara adalah powernya yang kurang saat melahap tanjakan, terutama di tanjakan yang terjal dan panjang. Masalah ini sebenernya bisa diatasi dengan menggeser tuas porsneling ke posisi 'D1' atau 'D2'.
Editor’s picks
Pada posisi tersebut, torsi transmisi akan mempertahakan kendaraan di gigi rendah sehingga melahap tanjakan jadi lebih mudah. Tips lain melahap tanjakan adalah gunakan momentum. Untuk itu kamu perlu berakselerasi sebelum tiba di tanjakan.
3. Oli transmisi bocor
Oli transmisi bocor bisa jadi keluhan lain atau penyakit mobil matic yang sering dialami pemilik mobil matic. Masalah ini bisa terjadi karena faktor usia, sehingga seal-seal di bagian transmisi getas sehingga olinya bocor. Jika ini terjadi sebaiknya lekas bawa mobilmu ke bengkel.
4. Laju mobil terasa nge-lag
Masalah yang sering muncul pada mobil matic lainnya adalah munculnya jeda antara perpindahan transmisi dengan laju mobil. Misalnya kamu telah menggeser tuas transmisi ke posisi 'D'. Ketika pedal gas diinjak, seharusnya mobil langsung jalan.
Namun ternyata mobil tidak jalan meski pedal gas sudah kamu injak dalam-dalam. Jika ini terjadi, berarti ada masalah di bagian transmisi maticmu. Segera cek ke bengkel kesayangan, ya!
Melihat penyakit mobil matic diatas, apakah kamu sering mengalaminya? Apabila sering, segera konsultasi dan bawa ke bengkel terdekat ya, dan jangan lupa baca info lain seputar otomotif, silahkan cek IDN Times.
Penulis: Chrycentia Henryana.H
Baca Juga: 7 Helm yang Cocok untuk Vespa Matic, Keren dan Nyaman!