Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-Palembang

Jalan Pulang tahun ini mengambil rute Jakarta- Padang

Palembang, IDN Times - IDN Times kembali menggelar Program 'Jalan Pulang' untuk mereportase jalur mudik. Tahun lalu kami menelusuri Jalur Pantai Selatan atau Pansela, mulai dari Anyer di Banten hingga Malang di Jawa Timur.

Tahun ini kami menyusuri Jalur Lintas Sumatra untuk mencari jalur mudik teraman dan ternyaman dari Jakarta menuju Padang. Total jarak yang kami tempuh sekitar 3.500 km, lebih jauh dari Jalan Pulang Anyer-Malang yang hanya 2.300km.

Tim Jalan Pulang IDN Times berangkat dari IDN Media HQ di Jakarta pada Kamis (22/2/2024) dan kembali ke Jakarta pada Minggu (3/3/2024). Rute yang akan kami tempuh yaitu Jakarta-Palembang-Lubuk Linggau-Dharmasraya-Padang-Bukittinggi-Pekan Baru-Jambi-Palembang-Jakarta. Perjalanan panjang ini memakan waktu selama 11 hari dan 10 malam.

Tim mereportase kondisi jalan, titik-titik SPBU, fasilitas penerangan dan rambu jalan, kondisi rest area, daerah-daerah yang mungkin rawan, dan semua hal yang terkait dengan mudik lewat Jalur Lintas Sumatra dari Jakarta hingga Kota Padang.

Berikut rangkuman perjalanan pada hari pertama dengan rute Jakarta-Palembang. 

1. Kondisi jalan Tol Jakarta-Merak mulus

Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-PalembangIDN Times/Dwi Agustiar

Tim Jalan Pulang bergerak dari IDN Media HQ pada Kamis (22/2/2024) pukul 06.30 WIB. Kami langsung masuk ke ruas tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini memiliki panjang 98 kilometer yang terbagi menjadi dua ruas.

Ruas pertama Jakarta-Tangerang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas kedua Tangerang-Merak dengan pengelolaan di bawah tanggung jawab PT Marga Mandalasakti.

Sebagian besar jalan Tol Jakarta-Merak dalam kondisi baik. Mazda CX60 yang kami gunakan dalam perjalanan ini melaju dengan sangat mulus. Kondisi lalu lintas juga belum terlalu padat. Sehingga jarak 113 km kami tempuh dengan waktu kurang dari tiga jam. Padahal kami sempat singgah di Rest Area KM42 untuk sarapan dan membeli perbekalan serta obat-obatan.

FYI, jalan Tol Jakarta-Merak memiliki empat Rest Area. Selain di KM42, Rest Area Jalan Tol Jakarta-Merak juga ada d KM14, KM45, dan KM68. Adapun biaya tol yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Kuningan, lokasi IDN Media HQ, hingga Merak sebesar Rp72 ribu. Pastikan saldo di kartu uang elektronikmu cukup, ya!

2. Beli tiket Ferry di radius 3 km sebelum Pelabuhan Merak

Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-PalembangIDN Times/Dwi Agustiar

Kami tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah keluar dari Gerbang Tol (GT) Merak, Tim Jalan Pulang langsung membeli tiket Ferry Express seharga Rp750 ribu. Pembelian dilakukan secara online lewat aplikasi Ferizy.

Harap diingat, pembelian tiket untuk penyebrangan dari Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni harus dilakukan dalam radius 3 kilometer sebelum Pelabuhan Merak. Kurang dari radius itu kamu tidak akan bisa melakukan pembayaran tiket. 

Suasana di Ferry Express cukup menyenangan karena ruangannya berpendingin udara dan sofanya cukup empuk dan nyaman. Selain itu juga tersedia colokan untuk mengisi daya ponsel.

Kalau kamu ingin rebahan juga ada kasur yang bejejer seperti barak. Sehingga waktu 2 jam di dalam Ferry Express berlalu tanpa terasa. 

3. Rest area tol lintas Sumatra masih sepi

Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-PalembangTim Jalan Pulang melintasi Tol Lampung-Palembang (IDN Times/Dwi Agustiar)

Setelah turun dari kapal Ferry Express, kami langsung tancap gas menuju palembang melalui ruas Tol Bakeuheni-Kramasan sepanjang 371,5 kilometer. Ruas tol ini terdiri atas beberapa segmen, yakni Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 kilometer, dan Tol Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,5 kilometer.

Ada cukup banyak ruas jalan yang sedang diperbaiki, sehingga perjalanan dari Lampung menuju Palembang tidak begitu nyaman. Untungnya rest Area di sepanjang ruas Bakauheni-Kramasan cukup bersih dan terawat. Fasilitasnya juga lengkap.

Hanya saja beberapa rest area, seperti rest area di KM49A yang kami singgahi, masih sepi pengunjung. Padahal ada SPBU Pertamina, toilet, masjid, tempat makan, dan juga minimarket di rest area. 

Perjalanan menuju Palembang dari Lampung kami tempuh dengan waktu kurang lebih 10 jam, dengan catatan beberapa kali mampir atau beristirahat di rest area. Adapun biaya tol yang dibutuhkan sebesar Rp398 ribu.

4. Jalan rusak setelah melewati GT Kayuagung

Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-PalembangIDN Times/Dwi Agustiar

Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan kami temui setelah GT Kayuagung. Jalannya berlubang, bahkan beberapa lubang cukup dalam dan besar. Apesnya lagi, kami melintasi jalan tersebut saat malam serta hujan pula.

Untungnya suspensi Mazda CX60 bisa meredam guncangan dengan sangat baik. Pencahayaan mobil ini juga cukup bisa diandalkan sehingga kami bisa menghindari lubang-lubang laknat tersebut.

Semoga saat mudik nanti jalan ini sudah diperbaiki. Jika belum maka kamu harus berhati-hati jika lewat jalur ini, ya. Sebab, selain banyak lubang bertebaran, ruas jalan ini juga dipadati truk-truk besar.

5. Siapkan uang tunai

Reportase Lintas Sumatra: Sensasi Melewati Tol Lampung-PalembangUang Rp50 ribu (IDN Times/Ita Malau)

Pastikan kamu membaca cukup uang tunai atau cash jika ingin melintasi jalan tol Lampung-Palembang. Sebab banyak warung makan di rest-rest area belum menyediakan pembayaran secara cashless, baik itu debit maupun QRIS.  Selain itu, keberadaan ATM juga masih lumayan jarang. 

Oleh karena itu, sejumlah agen lakupandai pun hadir di Rest Area tersebut. Beberapa layanan sepert tarik tunai, transfer uang, topup uang elektronik, dan lainnya pun bisa diberikan oleh agen lakupandai tersebut.

https://www.youtube.com/embed/P7QHEPriE1o

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya