Segera Lakukan 6 Hal Ini Saat Mobil Terendam Banjir

- Segera cabut aki mobil untuk mencegah korsleting listrik pada kelistrikan mobil.
- Jangan coba-coba starter mesin mobil setelah terendam banjir untuk menghindari kerusakan fatal.
- Putus semua sambungan kelistrikan mobil dan periksa filter udara serta keringkan semua bagian mobil termasuk interior.
Curah hujan yang menggila sering kali menyebabkan banjir. Biasanya, banjir datang tanpa peringatan. Selain rumah yang terendam, tak sedikit juga mobil yang ikut terendam. Banyak warga yang tak sempat menyelamatkan mobil mereka dari luapan arus banjir hingga akhirnya mengikhlaskannya dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Namun, setelah banjir surut justru masalah besar datang. Mobil yang sudah sekian waktu terendam banjir butuh perlakuan yang berlebih. Ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga, mobil pun butuh diperbaiki dan pastinya dengan dana yang tak sedikit.
Tunggu dulu, jika mobilmu sudah terlanjur terendam banjir, sebenarnya ada beberapa langkah yang wajib kamu lakukan. Setidaknya meminimalisasi biaya saat perbaikan selanjutnya setelah dibawa ke bengkel. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Segera cabut aki mobil

Segera lepas terminal aki mobilmu, terutama terminal negatif (-). Hal ini untuk mencegah korsleting listrik pada kelistrikan mobilmu.. Langkah ini sangat wajib dilakukan untuk menyelamatkan komponen elektronik mobil, seperti ECU, sensor, dan sistem infotainment (tape, speaker, TV mobil, dan sebagainya.
2. Jangan coba-coba starter mesin mobil

Langkah selanjutnya adalah dilarang keras menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir. Tindakan ini untuk mencegah air masuk ke ruang bakar atau sistem kelistrikan. Jika kondisi mesin menyala, justru akan menyebabkan kerusakan fatal, seperti water hammer. Sebaiknya, biarkan dahulu mesin mobilmu dalam keadaan mati sehabis terendam banjir dan sampai kondisi mesin dalam keadaan kering.
3. Putus semua sambungan kelistrikan mobil

Pascabanjir sebaiknya lakukan tindakan dengan melepaskan sambungan kelistrikan mobil. Selain aki, lepaskan juga sekering serta sambungan kabel yang berhubungan dengan kelistrikan. Tindakan ini untuk mencegah korsleting agar sistem kelistrikan tidak mati total. Pastikan semua komponen sudah dalam kondisi kering sebelum disambungkan kembali. Jika ragu, segera konsultasikan ke bengkel resmi untuk pengecekan sistem kelistrikan secara menyeluruh.
4. Segera periksa filter udara

Tidak hanya melepaskan sambungan kelistrikan mobil, kamu juga wajib melakukan pengecekan filter udara. Tindakan ini dilakukan agar kita bisa mengetahui apakah ada air yang masuk ke dalam mesin mobil. Perlu kamu cek jika filter udara terlihat sudah basah berarti air sudah masuk ke dalam intake mesin. Dalam kondisi tersebut hindari menyalakan mesin mobil sebelum filter serta intake dibersihkan.
5. Keringkan semua bagian mobil termasuk interior

Setelah hal utama dicek, ada baiknya lakukan langkah pengeringan pada semua bagian mobil. Pengeringan bisa kamu lakukan di bagian interior yang basah terendam banjir. Selain itu, bagian mobil lainnya yang wajib kamu keringkan adalah busi, alternator, karburator, koil, filter udara, hingga kabel. Pastikan semua bagian mobil kering dahulu sebelum melakukan langkah selanjutnya.
6. Periksa perangkat mobil lainnya

Jika langkah-langkah sebelumnya sudah dilakukan, lantas lakukan pemeriksaan bagian mobil lainnya. Kamu dapat mengecek lampu mobil apakah kemasukan air, kaki-kaki apakah ada kebocoran, periksa rem, ban serta tekanan anginnya, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, periksa juga tangki bensin serta oli yang pastinya harus dikuras agar bisa diganti dengan bensin serta oli yang baru.
Mobil terendam banjir adalah musibah dan menyebabkan kepanikan. Tapi jangan khawatir, dengan dengan langkah penanganan yang cepat dan tepat, kamu bisa meminimalisasi kerusakan serta biaya perbaikan. Langkah wajib di atas bisa kamu lakukan sebelum membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan yang lebih menyeluruh.
Selamat mencoba!