10 Tips Perawatan Mobil Listrik

Lebih hemat budget daripada boncos karena perbaikan

Jakarta, IDN Times - Selain lebih ramah lingkungan, banyak yang beranggapan bahwa mobil listrik jauh lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan mobil konvensional. Walaupun begitu, bukan berarti mobil listrik tetap gragas meski tak dirawat, lho. Mobil listrik juga wajib untuk diperhatikan agar komponen-komponennya tetap beroperasi dengan optimal dan mobil dapat aman dan nyaman saat digunakan.

Berikut ini ada 10 tips perawatan mobil listrik yang patut kamu simak dan terapkan pada mobil listrikmu agar tak mengalami permasalahan saat digunakan.

Baca Juga: Biar Mobil Tua Gak Rewel, 7 Perawatan Ini Wajib Dilakukan

1. Perhatikan ‘kesehatan’ baterai mobil

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi Baterai Mobil Listrik ( https://www.tesla.com/)

Sebagai salah satu komponen paling penting, baterai mobil listrik perlu diperhatikan selalu agar kondisinya tetap baik sehingga performa mobil tetap prima tanpa ada gangguan. Hal ini dapat dilakukan dengan dimulai dengan mengisi daya baterai tak perlu hingga 100 persen. Cukup diisi hingga 80 persen saja, karena overcharging diyakini dapat memperpendek masa pakai baterai sehingga jadi tak awet lagi.

Selain itu jangan pula membiarkan baterai mobil sering kehabisan daya saat digunakan. Jika baterai sudah mencapai level rendah yakni sekitar 20 persen atau 10 persen, segera dilakukan pengisian daya karena baterai yang dibiarkan kehabisan daya akan lebih cepat mengalami kerusakan.

2. Pastikan motor penggerak dalam kondisi yang prima

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi motor penggerak mobil listrik (www.pngegg.com)

Perawatan mobil listrik yang kedua adalah pengguna mobil harus selalu memperhatikan motor penggerak pada mobil listrik tetap dalam kondisi yang baik. Karena sangat berpengaruh pada performa mobil listrik saat melaju, selalu servis dan periksa secara berkala jika sewaktu-waktu motor penggerak pada mobil mengalami permasalahan.

Selain diperiksa dan diservis secara berkala, jangan lupa untuk selalu memberikan pelumas pada motor penggerak di mobil listrik. Pemberian pelumas ini tak perlu dilakukan dengan sering, hanya cukup sekali saja dan harus rutin diperiksa jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran.

3. Periksa radiator secara berkala

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi radiator mobil listrik (www.evwest.com)

Memiliki fungsi selayaknya pada mobil konvensional, radiator juga berfungsi untuk pendingin komponen mesin pada mobil listrik. Pada mobil listrik, baterai harus berada pada suhu yang tepat dan tak mengalami overheat agar tak mengalami kerusakan. Air raditor atau coolant juga perlu diperiksa secara berkala apakah volumenya masih mencukupi atau harus diganti. Adapun pergantian coolant pada radiator ini tak perlu dilakukan dengan sering, yakni saat mobil sudah mencapai jarak tempuh hingga 60 ribu km saja untuk pergantiannya.

4. Hindari memarkirkan atau meletakkan mobil langsung di bawah panas terik matahari

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi mobil listrik yang diparkirkan di bawah terik matahari (unsplash.com/Bob Osias)

Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan sistem termal guna menjaga suhu pada mesin mobil tetap pada suhu yang normal dan tak overheat. Sehingga jika pengguna mobil memarkirkan mobilnya di bawah terik panas matahari secara langsung, sistem termal ini akan terus beroperasi untuk mendinginkan suhu mobil sehingga baterai pada mobil listrik akan lebih cepat habis.

Memarkirkan mobil listrik di bawah panas terik matahari ini juga akan membuat baterai menjadi overheat. Baterai yang overheat ini jika terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan masa pakai baterai jadi lebih pendek atau cepat rusak.

Baca Juga: Mobil-mobil Hatchback Seharga SUV Premium 

5. Merotasi ban mobil secara berkala

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi ban mobil (unsplash.com/Chinmay Jade)

Di beberapa buku petunjuk, disarankan bagi para pengguna untuk merotasi ban mobil listrik secara berkala agar mobil tetap nyaman selalu saat digunakan. Adapun rotasi ban ini dilakukan saat mobil sudah mencapai jarak tempuh setiap 8.000 hingga 10.000 km.

6. Pastikan minyak rem selalu dalam volume yang normal

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi minyak rem mobil listrik (www.championbrands.com)

Rem oli memang tak dapat bertahan lama sehingga tak perlu diganti dengan sering. Namun seringkali volume minyak rem ini bisa berkurang, seperti bocor, sehingga minyak rem harus selalu berada pada volume yang normal. Karena jika minyak rem kurang dari volume yang normal, akan berakibat pada kerusakan di bagian sistem pengereman. Sistem pengereman yang rusak memang dapat diperbaiki, tapi harganya sendiri cukup mahal. Tentu memperhatikan sistem pengereman agar tetap dalam kondisi yang baik jauh lebih terjangkau dibanding harus memperbaiki dengan merogoh kocek cukup dalam, bukan?

Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional

7. Ganti dan bersihkan filter udara secara rutin

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi filter udara mobil (pxhere.com)

Mobil listrik juga memiliki filter udara yang berguna untuk menyaring udara yang masuk ke mesin untuk proses pembakaran. Sehingga jika filter udara sudah cukup kotor, filter ini harus dibersihkan agar udara yang masuk ke mesin bisa tetap bersih. Jika kondisi filter udara sudah tak layak, segera ganti dengan filter udara yang baru agar udara yang masuk tetap bersih.

8. Filter AC perlu rutin dibersihkan

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi filter AC mobil yang belum dibersihkan dan sudah dibersihkan (flickr.com/Kiyong Ahn)

Sebagai elemen penambah kenyamanan saat berkendara, AC pada mobil listrik juga harus rutin dibersihkan filternya secara berkala sama seperti AC pada mobil konvensional lainnya. Filter AC yang jarang dibersihkan akan menumpuk kotoran dan debu sehingga udara yang keluar dari AC jadi kurang sejuk. Oleh karena itu filter AC ini harus dibersihkan secara berkala agar pengendara mobil listrik tetap nyaman saat berkendara.

9. Ganti kampas rem jika sudah tipis

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi kampas rem (pxhere.com)

Kampas rem menjadi salah satu komponen penyokong pengereman dalam mobil. Sama halnya pada mobil konvensional, kampas rem yang tipis pada mobil listrik juga dapat membahayakan karena sistem pengereman jadi kurang optimal. Oleh karena itu jika kampas rem sudah tipis, segera ganti kampas agar tak mengalami rem blong saat digunakan.

10. Utamakan mengisi daya menggunakan slow charging

10 Tips Perawatan Mobil ListrikIlustrasi pengisian daya mobil listrik (web.pln.co.id)

Walaupun pengisian daya nya lebih lama, namun banyak yang menganggap slow charging lebih aman digunakan untuk pengisian daya rutin dibandingkan menggunakan pengisian daya fast charging. Fast charging dianggap dapat memperpendek masa pakai baterai sehingga menjadi kurang awet dan cepat rusak, sehingga usahakan menggunakan pengisian daya fast charging hanya sesekali saat melakukan pengisian daya di SPKLU saja.

Inilah 10 tips perawatan mobil listrik yang perlu kamu perhatikan agar performa mobil listrikmu selalu optimal setiap saat.  Mengingat harganya yang masih cukup mahal dibandingkan mobil konvensional, merawat mobil listrik tentu jauh lebih hemat dibandingkan harus memperbaiki komponen yang rusak. Jadi jangan lupa untuk periksakan selalu mobil listrikmu, ya!

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Topik:

  • Bella Manoban
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya