Rest Area Heritage Banjaratma, Rest Area Eksotis Bekas Pabrik Gula

Bangunannya klasik bernilai historis.

Jakarta, IDN Times - Saat mudik melalui jalur tol Trans Jawa, kamu akan melihat rest area dengan gaya arsitektur yang khas dan unik dari rest area lainnya. Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma adalah rest area Banjaratma yang memanfaatkan bangunan peninggalan zaman Belanda sehingga arsitektur rest area ini tampak begitu eksotis.

Penasaran untuk coba berkunjung ke rest area Banjaratma? Simak informasi seputar Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma yang akan IDN Times paparkan terlebih dahulu sebelum berangkat. Yuk, disimak!

1. Arsitektur peninggalan masa kolonial yang begitu eksotis dan bernilai historis

Bentuk bangunan rest area Banjaratma ini begitu unik dan seperti menyimpan nilai historis tersendiri. Yup, bukan tanpa alasan karena bangunan rest area ini merupakan hasil pugaran bekas Pabrik Gula Banjaratma, yang dikelola oleh NV Cultuurmaatschappij pada tahun 1908. NV Cultuurmaatschappij merupakan perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, pada saat itu.  

Setelah puluhan tahun berhenti beroperasi, Kementerian BUMN mencanangkan program untuk mengaktifkan kembali aset-aset BUMN terbengkalai seperti pabrik gula ini agar dapat beroperasi kembali. Sehingga didirikanlah Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma di tempat ini.

Baca Juga: 6 Spot Menarik di Rest Area Cibubur Square Tol Jagorawi

2. Keaslian bangunan masih terjaga tanpa ada perubahan yang berarti

Demi menjaga keaslian dan unsur estetika dari bangunan ini, pembangunan rest area ini tidak melakukan perubahan yang ekstrem. Bahkan ada beberapa elemen bekas pabrik gula yang sengaja dibiarkan guna menambah kesan vintage yang kental, seperti area bekas tungku, mesin penggilingan tebu, hingga lokomotif bekas penarik bahan baku. ‘Keaslian’ pada elemen di rest area Banjaratma ini yang menjadi daya tarik para pengunjung untuk mengambil swafoto di rest area ini.

Dilakukan beberapa perbaikan guna memperkokoh serta memperbaiki bagian yang rusak, seperti penambalan pada bagian bata di dinding yang keropos serta penambahan konstruksi baja untuk memperkuat struktur bangunan.

3. Fasilitas yang lengkap mendukung kenyamanan para pengendara saat singgah

Agar pengunjung merasa nyaman saat beristirahat sejenak di sini, fasilitas yang disediakan di Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma pun tergolong cukup lengkap. Mulai dari SPBU, tempat parkir, toilet, tempat makan, hingga sentra oleh-oleh.

Bagi yang muslim, ada masjid untuk menunaikan ibadah shalat dengan gaya arsitektur masjid yang unik di rest area Banjaratma ini. Fasad dinding masjid menggunakan batu bata merah yang dibuat berongga tanpa dicat. Sela-sela dinding ini memperlancar sirkulasi udara sehingga suhu di dalam masjid akan terasa sejuk secara alami.

Agar anak-anak dapat bermain dengan nyaman, tersedia juga tempat bermain anak sehingga para orangtua bisa beristirahat dari perjalanan sembari menunggu anak-anak bermain.

4. Pembangunan rest area ini melibatkan berbagai perusahaan

Berdirinya rest area Banjaratma ini ternyata ada andil beberapa perusahaan yang saling tergabung, yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Jasamarga Properti, PT Waskita Persero Tbk, PT PP Properti, PT Rajawali Nusantara Indah, dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).

5. Lokasi Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma

Tertarik untuk singgah dan beristirahat sejenak, sembari menikmati suasana yang klasik nan eksotis di rest area Banjaratma ini? Rest Area Heritage KM 260B berada di ruas Tol Pejagan-Pemalang, jalur Tol Trans Jawa, Banjaratma, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Rest area ini beroperasi hingga 24 jam, sehingga kamu tak perlu khawatir akan masalah waktu jika ingin berkunjung ke sini.

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya