Sering Diremehkan, Ini Keunggulan Mobil Bermesin 3 Silinder!
Di tengah tren efisiensi dan kebutuhan kendaraan harian yang terjangkau, mobil bermesin 3 silinder kian menarik perhatian konsumen Indonesia. Dulu, mobil dengan mesin 4 silinder lebih dominan karena dianggap lebih halus dan bertenaga. Namun, kemajuan teknologi mesin membuat mesin 3 silinder tidak lagi bisa diremehkan.
Bahkan, banyak mobil baru—dari LCGC hingga SUV kompak—mulai mengandalkan mesin 3 silinder karena berbagai keunggulannya. Berikut adalah tiga kelebihan utama dari mobil bermesin 3 silinder yang membuatnya layak dipertimbangkan.
1. Hemat bahan bakar
Keunggulan utama mobil bermesin 3 silinder adalah efisiensi bahan bakar yang tinggi. Dengan satu silinder lebih sedikit dibandingkan mesin 4 silinder, mesin ini menghasilkan lebih sedikit gesekan internal, sehingga lebih hemat dalam konsumsi BBM. Mesin 3 silinder juga lebih ringan, yang artinya beban kerja mesin dalam menggerakkan mobil menjadi lebih kecil.
Konsumsi bahan bakar mobil 3 silinder bisa mencapai 18–22 km/l tergantung jenis dan gaya berkendara. Inilah alasan mengapa banyak mobil LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Suzuki S-Presso menggunakan mesin ini. Selain itu, pembakaran yang lebih efisien menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga mobil 3 silinder lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi emisi yang semakin ketat.
2. Desain mesin lebih ringkas dan ringan
Mobil dengan mesin 3 silinder memiliki ukuran mesin yang lebih kompak dibandingkan mesin 4 silinder. Hal ini memberikan beberapa keuntungan, salah satunya adalah bobot kendaraan yang lebih ringan. Mesin yang ringan berdampak langsung pada performa akselerasi, manuverabilitas, dan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.
Desain mesin yang lebih kecil juga membuka ruang bagi produsen mobil untuk mendesain kabin atau ruang mesin dengan lebih fleksibel. Sebagai contoh, city car dengan mesin 3 silinder umumnya memiliki ruang kabin yang lebih lega karena sebagian ruang di kap mesin bisa dimaksimalkan. Selain itu, bobot yang lebih ringan juga mendukung sistem pengereman dan handling yang lebih baik, terutama untuk penggunaan dalam kota.
3. Biaya perawatan lebih murah
Karena komponen dalam mesin 3 silinder lebih sedikit dibandingkan mesin 4 silinder, biaya perawatannya cenderung lebih murah. Jumlah busi lebih sedikit, biaya oli bisa lebih hemat, dan jumlah komponen yang bergerak pun lebih minim. Bagi pemilik kendaraan yang mengutamakan biaya operasional rendah, ini merupakan keuntungan signifikan.
Selain itu, mesin 3 silinder modern sudah dilengkapi dengan teknologi seperti dual VVT-i, turbocharger, dan sistem injeksi elektronik yang membuat performanya semakin optimal tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Getaran mesin yang dulu menjadi keluhan juga kini telah diminimalisir dengan teknologi engine mounting dan balancing shaft yang canggih.
