Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serius Mau Beli Mobil CBU? Cek Dulu Tiga Poin Ini

ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)
Intinya sih...
  • Harga mobil CBU lebih tinggi karena pajak masuk, PPnBM, PPN, dan PPh, membuatnya puluhan hingga ratusan juta rupiah lebih mahal.
  • Ketersediaan suku cadang bisa sulit dan mahal karena harus diimpor, serta biaya servis yang lebih tinggi karena teknologi terkini dan keahlian khusus.
  • Nilai jual kembali mobil CBU bisa turun tajam jika kurang dikenal atau populasinya terbatas, perlu dipertimbangkan untuk pemakaian jangka panjang.

Membeli mobil CBU (Completely Built-Up) alias mobil impor utuh dari luar negeri memang terdengar menarik. Desainnya lebih eksotis, fitur lebih lengkap, dan ada kesan eksklusif karena tidak banyak beredar di jalanan.

Tapi sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk membawa pulang mobil CBU, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal penting terlebih dahulu. Jangan sampai tergiur tampilan luar, tapi menyesal karena kurang siap menghadapi konsekuensinya.

1. Harga beli dan pajak yang lebih tinggi

ilustrasi STNK dan BPKB (wuling.id)

Hal pertama yang wajib kamu perhitungkan adalah harga mobil CBU cenderung lebih mahal dibandingkan versi lokal (CKD). Selain harga dasar dari negara asal, mobil CBU dikenakan berbagai lapisan pajak saat masuk ke Indonesia, seperti:

• Bea masuk (import duty)
• Pajak barang mewah (PPnBM)
• Pajak pertambahan nilai (PPN)
• Pajak penghasilan (PPh)

Semua itu membuat harga jualnya bisa melonjak hingga puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah. Jadi, pastikan kamu menyiapkan budget ekstra dan memahami rincian biaya di balik harga jual mobil tersebut.

2. Ketersediaan dan harga suku cadang

Penyegaran terhadap seragam teknisi Suzuki (SIS)

Karena CBU merupakan produk luar negeri, kamu juga perlu mempertimbangkan ketersediaan suku cadang. Jika suatu saat ada kerusakan atau kamu butuh perawatan tertentu, bisa saja suku cadangnya harus diimpor dulu dan itu membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit.

Tidak semua bengkel umum atau dealer lokal memiliki stok untuk suku cadang mobil CBU. Maka dari itu, sebaiknya kamu memilih merek atau model yang sudah memiliki jaringan layanan purnajual yang terpercaya dan aktif di Indonesia, agar tidak kerepotan saat servis.

3. Biaya servis dan perawatan

Ilustrasi bengkel mobil (Pexels/Artem Podrez)

Mobil CBU umumnya menggunakan teknologi terkini yang belum tentu familiar bagi teknisi bengkel biasa. Ini membuat proses perawatan atau perbaikan lebih rumit dan memerlukan keahlian khusus.

Akibatnya, biaya servis mobil CBU bisa lebih mahal dibandingkan mobil CKD. Bahkan untuk servis ringan sekalipun, kamu mungkin perlu membawanya ke bengkel resmi agar garansi tetap berlaku dan kualitas tetap terjaga.

Jika kamu tidak ingin pusing soal biaya perawatan, pastikan sudah ada estimasi biaya servis tahunan dari pihak dealer atau pengguna lain yang sudah berpengalaman.

4. Nilai jual kembali (resale value)

ilustrasi dealer mobil (pexels/Wijs (Wise))

Banyak mobil CBU punya nilai eksklusif, tapi belum tentu punya resale value yang stabil. Jika model atau mereknya kurang dikenal di Indonesia, atau jika populasinya sangat terbatas, maka ketika dijual kembali, harganya bisa turun tajam.

Sebaliknya, merek populer seperti Toyota, Honda, atau Mazda yang CBU tetap bisa memiliki nilai jual lumayan, selama kondisinya terawat dan spare part tetap tersedia. Pertimbangkan apakah kamu akan memakai mobil tersebut jangka panjang atau hanya 2–3 tahun, karena ini akan berpengaruh pada kerugian saat dijual nanti.


So, mobil CBU menawarkan daya tarik tersendiri dari sisi kualitas, fitur, dan tampilan. Namun, di balik keunggulan itu, ada sejumlah pertimbangan penting mulai dari pajak, ketersediaan suku cadang, biaya servis, hingga nilai jual kembali. Jika kamu sudah memahami semua konsekuensinya dan siap dengan biaya tambahan, maka membeli mobil CBU bisa jadi keputusan tepat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us