Jakarta, IDN Times - Punya mobil double cabin memang enak. Selain bisa diajak melibas berbagai varian jalan, mobil jenis ini juga bisa diberdayakan mengangkut barang layaknya truk.
Desain mobil-mobil double cabin masa kini juga sudah sangat modern, sehingga gak akan malu-maluin dibawa ke kafe atau mal. Malah jadi terkesan gagah dan macho.
Namun ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli mobil double cabin.
Pajak mobil double cabin terbilang tinggi. Sebab mobil ini termasuk kategori mobil dengan penggerak 4x4. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor dikenai PpnBM, mobil 4x4 juga termasuk di dalamnya.
Selain itu mobil ini juga memiliki mesin berkubikasi besar, sehingga pajaknya menjadi mahal dan kebanyakan mobil 4x4 itu didatangkan secara Completely Built Unit (CBU) atau barang yang digunakan mobil ini diimpor langsung dari luar negeri sehingga pajak semakin mahal.
Size mobil double cabin sangatlah lebar sehingga sulit untuk parkir di perkotaan atau pusat perbelanjaan. Kurang cocok juga di jalanan yang sempit dan macet, mobil jadi tidak muat dan membawa mobil ini jadi harus lebih berhati-hati.
Namun, mobil ini sangat cocok untuk perjalanan jauh dan menempuh medan sulit apa pun. Mobil ini pun sangat tinggi sehingga mampu menerobos jalanan yang terkena banjir.
Mobil double cabin wajib mengikuti KIR atau uji berkala kendaraan. Pengujian yang dilakukan Departemen Perhubungan mewajibkan KIR untuk kendaraan bak terbuka dan double cabin termasuk di dalamnya. Nah, bagi pencinta mobil double cabin sebelum membeli mobil ini, diwajibkan untuk mengikuti KIR setahun 2 kali.
Membeli mobil double cabin harus terima kalau mobil jenis ini memiliki mesin yang berisik. Hal ini dikarenakan mobil double cabin memiliki mesin dengan tenaga besar dan kebanyakan mobil double cabin menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar membuat mesin mengeluarkan suara bising, mobil ini pun jadi ngebul, dan berbau solar.
Mobil double cabin bisa terbilang mobil boros bensin. Bensin menjadi boros karena mobil jenis ini membutuhkan tenaga besar dan transfer case yang mempengaruhi konsumsi BBM. Namun, belakangan ini sudah bermunculan mobil double cabin yang lebih irit lagi.
So, kalau kamu gak masalah dengan lima hal di atas, go for double cabin!